Kemurnian Pancasila di Atas Pandemi

pandemi bagai penjajah di era kolonialisme bagi indonesia bahkan di seluruh dunia,yang tak pernah puas menyakiti bahkan merenggut nyawa manusia.mengacaukan sekaligus memporak porandakan sistem sosial masyarakat,bahkan sanggup merubah tatanannya,sebagai contoh masyarakat di indonesia yang awal mulanya bersilaturrahmi pada sanak keluarga tanpa mengenal batasan namun pada akhirnya masyarakat indonesia harus sadar akan hadirnya pandemi yang akan bisa merenggut nyawa keluarganya jika tetap bersikokoh menjumpainya,penulis tidak ingin membahas panjang lebar mengenai covid 19 namun yang ingin penulis sampaikan tentang pentingnya kesejahteraan sosial dan kemerdekaan yang akan tetap ada jika masyarakat bisa memahami makna ideologi negara kita pancasila,pancasila memiliki makna suci dan kemurnian di dalamnya yang tak seorang pun bisa menghapus kemurnian itu,sebenarnya di sini kita aka membahas peranan penting pancasila dalam mengatasi pandemi.

2 tahun lebih kita telah mengalami kemandegan sosial,selama itu pula kita di paksa terkungkung dalam persoalan pandemi,banyak dari kalangan rakyat biasa memprotes aturan pemerintah dalam menangani wabah covid 19 ini,dalam persoalan shof waktu sholat berjamaah misalkan masyarakat di himbau untuk berjarak 1meter padahal itu tidak sesuai yang di ajarkan rosulnya,lalu disinilah permasalahan timbul kenapa wabah ini semakin lama tak bisa di elakan kehadirannya,penulis menyimpulkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memaknai makna sila ke 4 yaitu dari rakyat untuk rakyat dan tak mungkin pemimpin atau pemerintah yang di pilih rakyat ingin membunuh rakyat.disinilah peranan penting ideologi kita pancasila yang harus di maknai dan harus di amalkan isi makna pancasila tersebut dengan semestinya,agar masyarakat bisa sedikit menghindar dari wabah covid 19 ini.