Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sujadi

Menulis Untuk Indonesia Yang Lebih Baik

"Tembang dan Baliho" Karya Spektakuler Menuju Purbalingga Satu

Diperbarui: 5 Agustus 2020   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baliho komunikatif (dokpr)


Mas Ojiii....Mas Ojiiii     Wis wayahe dadi bupati

Mas Ojiiii...Mas Ojiiii      Insya Allah dadi bupati

Mas Ojiiii...Mas Ojiii      Wis wahaye dadi bupati

Mas Ojiii....Mas Ojiii      Insya Allah dadi bupati

Penggalan lagu "Mas Oji Dadi  Bupati" karya Sigit Blewuk baru selesai mengiringi senam para anggota Emmoji (emak-emak  militan pendukung Oji-Zaini)  di lapangan rumput komplek wisata Golaga (Gua Lawa Purbalingga) Minggu (2/8) pagi.

Peserta senam dipandu tim senam emak-emak  Desa Talagening, Bobotsari yang tampil  di atas panggung. Delapan orang pesenam dari Talagening memberikan contoh gerakan seiring musik. Tim kerudung hijau di atas panggung memberikan semangat kepada emak-emak untuk terus menggerakkan badan. Lekak lekuk emak-emak yang sudah setengah tua ini juga diikuti Mas Oji-Kang Zaini bersama istri.

Dari tembang karya Sigit Blewuk semua emak-emak bisa bergerak. Penciptaan lagu sebagai sarana menularkan, mengenalkan Mas Oji berhasil memikat emosi pendengarnya.

Sederhana komunikatif (dokpri)


Orang yang normal akan terngiang dengan mendengar lagu Mas Oji Dadi Bupati. Siapa pun mereka, kawan atau lawan  akan terusik dan ikut nyanyi lagu Mas Oji Dadi Bupati, meskipun dibatin. Coba putar dan putar terus dilingkungan anda, tetangga juga akan hafal semua.

Suasana makin hangat, Tim pandu senam belum turun dari panggung, namun Mak Astrid, wanita berkerudung hijau  dari Bobotsari terus berjoged, padahal music sudah stop. "Mak-mak...jangan keterusen," kata Lulu tim emak Bobotsari yang bercelana hijau.

Ditertawain banyak emak-emak peserta Dolan Bareng Mas Oji-Kang Zaini, Mak Astrid berhenti mematung, lalu meminta mik. Dalam hitungan menit kemudian,  Mak Astrid memekikkan yel-yel "Mas Oji-Kang Zaini....." dengan suara keras, serak hingga terhenti.

Teriakan Mak Astrid memekikkan yel-yel Mas Oji-Kang Zaini disambut hadirin dengan jawaban serentak "Lakone Anyar, Kabeh Gemebyar".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline