Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sekhu

Akhmad Sekhu lahir 27 Mei 1971 di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, Jawa Tengah. Menulis berbagai tulisan, berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film, telaah tentang televisi di berbagai media massa. Puisi-puisinya masuk sekitar 70 buku antologi komunal (1994-2024). Buku antologi puisi tunggalnya; Penyeberangan ke Masa Depan (1997), Cakrawala Menjelang (2000), Memo Kemanusiaan (2022), Indonesia Negeri Paling Puitis di Dunia (manuskrip). Novelnya: Jejak Gelisah (2005), Chemistry (2018), Pocinta (2021). Catatan tentang kesastrawanannya masuk dalam Bibliografi Sastra Indonesia (2000), Leksikon Susastra Indonesia (2001), Buku Pintar Sastra Indonesia (2001), Leksikon Sastra Jakarta (2003), Ensiklopedi Sastra Indonesia (2004), Gerbong Sastrawan Tegal (2010), Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017), dan lain-lain. Karya-karyanya sudah banyak dijadikan bahan penelitian dan skripsi tingkat sarjana. Memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-Yogyakarta (1999) dan Pemenang Favorit Sayembara Mengarang Puisi Teroka-Indonesiana "100 Tahun Chairil Anwar" (2022).

Kapolda Lampung Tegaskan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Diperbarui: 30 November 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika (dok. Polda Lampung)

Lampung -- Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pasangan calon (Paslon) yang berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Lampung.

Pada Sabtu, 30 November 2024, Kapolda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan pilkada yang berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

"Pilkada kali ini menunjukkan kedewasaan politik dari semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada Paslon yang telah menjalankan kontestasi ini dengan penuh tanggung jawab," kata Kapolda.

Irjen Pol Helmy Santika juga memberikan penghargaan khusus kepada Paslon yang meraih kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

Ia mengapresiasi sikap bijak yang ditunjukkan oleh para pemenang, yang memilih untuk tidak melakukan euforia berlebihan.

Sebaliknya, mereka justru memberikan contoh edukasi politik yang baik dengan mendatangi kontestan yang kalah, saling menghargai dan mempererat silaturahmi.

"Ini adalah contoh politik yang sejuk dan matang. Kemenangan bukan hanya tentang hasil, tetapi bagaimana kita menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, saling menghormati, dan menjaga kerukunan," tambah Kapolda.

Tak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian Lampung yang berhasil mengamankan Berbagai Tahapan Pemilukada di Lampung, hingga mampu mengungkap sejumlah kasus besar, di antaranya perjudian online dan peredaran narkoba.

Keberhasilan ini, kata Kapolda, merupakan langkah konkret untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada serta upaya yang tegas untuk memberantas kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat.

"Upaya pemberantasan tindak kriminal ini sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, yang mengedepankan keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia. Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga Lampung agar tetap aman dan kondusif," jelas Kapolda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline