Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Siapkah Kegiatan Tatap Muka Diberlakukan di Perguruan Tinggi Indonesia

Diperbarui: 14 Maret 2022   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Gambar prinsip penerapan protokol kesehatan di lingkungan kampus IPB.

 Sukabumi, 8 maret 2022, Akhmad Maulana.

Kegiatan tatap muka kini kembali di berlakukan di tiap tiap perguruan tinggi di tiap daerah di Indoneisa salah satunya kembali di berlakukan di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor yang mulai kembali melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka yang berlaku sejak 11 Januari 2022.

Sekolah Vokasi Institut pertanian Bogor adalah salah satu Program Pendidikan Keahlian di Indonesia yang kembali memberlakukan kegiatan pembelajaran tatap muka dikala pandemi virus Covid-19.

Dedy Supriadna(34) selaku penanggung jawab sarana dan prasarana Kampus IPB Kota Sukabumi menanggapi mengenai kembalinya diberlakukannya kegiatan pembelajaran tatap muka di kampus IPB Sukabumi, “benar kami kembali melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka sejak 11 Januari 2022 yang diberlakukan secara hybrid, dimana mahasiswa melakukan perkuliahan secara daring dan praktikum secara tatap muka yang diberlakukan untuk mahasiswa semester 4 saja.” Ujarnya.

Dalam menjalankan kegiatan pembelajaran secara tatap muka pada masa pandemi virus Covid-19 tentunya diperlukan adanya kesiapan dalam penanganan dan pencengahan dari segala hal yang dapat menambah penyebaran virus Covid-19 Di lingkungan kampus.

Dedy Supriadna juga memaparkan segala tindakan kampus IPB dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 di lingkungan kampus IPB dengan penerapan protokol kesehatan “kami sendiri menerapakan prinsip pencegahan berupa 6M seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengadakan vaksin, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.”

“Dalam menjalankan tindakan pencegahan lainnya kampus IPB sudah menjalankan sesuai prosedur protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer dan mewajibkan scan barcode peduli lindungi pada gerbang utama masuk kampus untuk memantau mobilitas di lingkungan kampus. Selain itu secara prasarana dan sarana sendiri kampus IPB telah menyediakan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan di setiap pintu masuk gedung, kelas dan ruangan yang ada.”ujar Bapak Dedy Supriadna.

Dalam penerapan protokol kesehatan ini sangatlah penting, tak hanya peran pihak kampus saja melainkan mahasiswa juga turut ambil peran dan kewajiban menjalankan protokol kesehatan dengan mentaati dan membiasakan prinsip 6M dalam keseharian baik di dalam lingkungan kampus dan di luar lingkungan kampus, semua ini dilakukan untuk mencapai kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan kegitan pembelajaran tatap muka dan segala kegiatan lainnya di dalam kampus IPB.

Tak luput euforia dari mahasiswa menyambut diberlakukannya kembali kegiatan pembelajaran secara tatap muka. “kami sangat bahagia menyambut kembalinya diberlakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka, dengan ini kami dapat menuntut ilmu dengan lebih baik dan dapat memahami materi yang di berikan.” Ujar Nanta salah satu mahasiswa di Sekolah Vokasi IPB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline