Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Maulana

Freelancer

Primadona Baru Kalimantan Timur: Karst Sangkulirang Mangkalihat

Diperbarui: 30 Mei 2016   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

       Kalimantan Timur kembali menjadi sebuah perhatian yang sangat besar bagi dunia. Sebab kondisi bentang alam dan potensi manfaat bagi dunia yang dimiliki daerah tersebut menjadi sesuatu yang sangat penting. Kalimantan Timur lebih sering dikenal dengan daerah eksplorasi dan eksploitasi tambang yang besar. Selain itu, Kalimantan Timur juga identik sekali dengan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terdapat disalah satu Kabupaten di Propinsi Kalimantan Timur yaitu Kutai Kartanegara. Kini ada primadona baru yang menjadikan Kalimantan Timur menjadi pusat perhatian khusus bagi dunia yaitu dengan adanya Karst Sangkulirang Mangkalihat. Karst merupakan sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan dan gua. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan,kebanyakan batu gamping. Karst Sangkulirang Mangkalihat terdapat di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Sebab, daerah aliran sungai dari dua kabupaten tersebut menjadi hulu dari 5 sungai utama terdapat sungai Pesab, Lesan,Tabalar, Karangan dan Bengalon. Sungai tersebut juga merupakan sumber air utama bagi masyarakat desa disekitar daerah aliran sungai.

     

      Karst Sangkulirang Mangkalihat sudah masuk dalam daftar sementara (tentative list) UNESCO pada 30 Januari 2015 yaitu sebuah organisasi dunia dibawah naungan PBB yang mengurusi bidang pendidikan,keilmuan dan kebudayaan. Ada beberapa aspek penting potensi Karst Sangkulirang Mangkalihat untuk menjadi potensi warisan dunia asli Indonesia khususnya Kalimantan Timur.

1. Aspek Budaya

      Secara aspek budaya kawasan Karst Sangkulirang Mangkalihat terdapat situs sejarah berupa gua-gua pemukiman yang sudah adasekitar 4.000 tahun yang lalu. Tidak kurang ada sekitar 40 gua. Disana juga ditemukan setidaknya 2.600 lukisan pra-sejarah.

2. Aspek Lingkungan

      Terdapat ribuan perbukitan karst yang aliran air tersebut menjadi sumber air bagi daerah pesisir. Bahkan ada sebuah tempat ekowisata (wisata berbasis ekosistem alam) yang terdapat di Kabupaten Berau yaitu danau Labuan Cermin yang merupakan fenomena alam yang bersumber dari Karst Sangkulirang Mangkalihat. Keunikan danau tersebut yaitu terdapat air asin dan air tawar yang tidak tercampur. Selain itu terdapat juga habitat orang utan yaitu sebagai hewan asli Kalimantan Timur serta berbagai spesies baru yang belum tereksplorasi oleh manusia.

3. Aspek Sosial

      Ada suku asli setempat yaitu Dayak Basap Lebo. Ekosistem karst itu juga menjadi penopang bagi 100 desa yang ada di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Hampir seluruh masyarakat disana bergantung pada alam. Sebab kultur suku dayak dengan ciri khas yaitu memanfaatkan alam sebagai sumber kehidupan.

4. Aspek Ekonomi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline