Lihat ke Halaman Asli

AKHMAD MAKI

Mahasiswa

Framming Text Hidrologi Kabupaten Serang

Diperbarui: 7 April 2023   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kota Serang adalah wilayah baru hasil pemekaran, Kab Serang Provinsi Banten. Sebagai ibukota provinsi, kehadirannya adalah sebuah konsekuensi logis dari keberadaan Provinsi Banten. Terdiri dari 6 (enam) kecamatan yaitu; Kecamatan Serang, Kecamatan Kasemen, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Curug, Kecamatan Cipocokjaya dan Kecamatan Taktakan, Kota Serang memiliki luas wilayah 266,77 km' dengan jumlah penduduk sekitar 672,833 jiwa dan Batas wilayah. Sebelah Utara yaitu Teluk Banten Sebelah Timur yaitu Kec. Pontang, Kec. Ciruas dan Kec. Kragilan Kab. Serang, Sebelah Selatan yaitu Kec. Cikeusal, Kec. Petir dan Kec. Baros Kab. Serang, serta Sebelah Barat yaitu Kec. Pabuaran, Kec. Waringin Kurung dan Kec. Kramatwatu Kab. Serang. Dari 6 (enam) kecamatan tersebut terdiri dari 20 Kelurahan dan 46 Desa. Kota ini diresmikan pada tanggal 2 November 2007 berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang, setelah sebelumnya RUU Kota Serang disahkan pada 17 Juli2007 kemudian dimasukan dalam lembaran Negara Nomor 98 Tahun 2007 dan tambahan lembaran Negara Nomor 4748, tertanggal 10 Agustus 2007.
Pengumpulan data ini menggunakan metode deksriptif dan representasi dari website-website yang memuat berita tentang curah hujan di Kabupaten Serang Provinsi Banten Berita tersebut kemudian dimuat dalam sebuah tabel yang dapat membantu untuk menggambar berbagai tentang curah hujan dan apasaja yang terjadi akibat hal itu. Tabel tersebut dikenal dengan framing text yang didukung dengan berbagi informasi lainnya.  
Penulisan ini berfokus mengenai informasi-informasi tentang dampak kejadian dari curah hujan di Kabupaten Serang, yang disajikan dalam berbagai macam media tulis seperti berita online, dan beberapa artikel pada jurnal. Berita yang disajikan berada di kurun waktu 3 tahun (2021-2023) terakhir telah dianalisis pada Tabel 1.
Curah hujan adalah hujan yang mencapai permukaan bumi, diukur menurut jumlah air hujan per satuan luas. Prakiraan curah hujan dapat mendukung kegiatan sosial ekonomi di Indonesia yang hasilnya kemudian dapat dijadikan sebagai informasi yang berguna untuk berbagi kegiatan kehidupan, seperti : keamanan publik, produksi pertanian, perkebunan, perikanan, transportasi udara dll.
Permasalahan bencana di kota Serang cukup memprihatinkan, dimana bencana banjir melumpuhkan aktivitas aktivitas warga sekitar. Oleh karena itu, dengan membuat parameter presipitasi, distribusi curah hujan tahunan rata-rata antara 2.200 dan 2.300 mm/tahun menjadi terlihat. Akibatnya terjadi limpasan permukaan yang berlebihan, dan limpasan tersebut tidak dapat terbawa ke badan sungai sehingga air meluap.
Dari tabel 1 bisa disimpulkan bahwa curah hujan yang terjadi di Kota Serang sangatlah tinggi, hingga membuang bendungan Benanga meluap. Hujan yang terjadi terur menerus juga mengakibatkan terjadi nya banjir diberbagai wilayah wilayah yang ada di kabupaten serang, hal tersebut menjadi hambatan bagi warga sekitar untuk beraktifitas. Tidak hanya banjir, di beberapa titik ada pula terjadi tanah longsor dan bahkan bisa memakan korban jiwa. Oleh sebab itu, pihak keamanan negara juga sangat membantu mengevakuasi warga yang mengalami imbas dari kejadian banjir. Curah hujan yang berlebihan di masa sekarang memang tidak bisa diprediksi. Imbauan untuk masyarakat terhadap rawan bencana sangat diperlukan untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak panik dan tau harus bertindak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline