Lihat ke Halaman Asli

Semakam Berdua

Diperbarui: 22 April 2019   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan tentang Qaish dan Laila ataupun Yusuf dan Zulaikha. Bukan pula Romeo dan Juliet apalagi Rama dan Shinta.

Ini hanya sepenggal kisah dari lelaki tak bernama

Lelaki yang rindu kapan bisa menatap mata yang indah

Lelaki yang sesekali ingin membelai rambut kilaunya

Lelaki yang dengan lembut bisa mengusap air matanya

Atau yang sengaja malam-malam khusuk berdiri, lalu mencium keningnya

Oh, lelaki tak bernama

Biasanya yang sepertimu tak diperhatikan di dunia

Karena memang tak menarik

Hatinya hanya bisa berangan-angan di tengah keterbatasan

Tapi, beruntunglah bagi dia yang mampu melihatnya, mendekati, dan meraihnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline