Lihat ke Halaman Asli

Sopir Taksi dan Perempuan Sunyi

Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Ilustrasi sumber: pixabay

Oleh: Akhmadi Swadesa

SUATU malam yang dingin dan basah bergerimis di Ibukota.

Seorang sopir taksi yang sudah banyak tahun kerja mengemudi, berumur sekira lima puluh tahun lebih, Ramson namanya, tengah menunggu penumpang di pinggir jalan sambil merokok kepus-kepus. Dan sesekali juga Ramson melepaskan 'gas beracun'nya karena tadi barusan makan nasi Padang dengan lauk telor bulat rebus bumbu balado.

Malam itu berbeda dari biasanya, sepi dan hujan rintik-rintik membuat suasana menjadi sendu dan muram. Sambil menikmati kopi dari termos kecilnya, Ramson melihat seorang perempuan muda berdiri di bawah lampu merkuri jalanan. Perempuan itu tampak kebingungan, basah kuyup, dan seakan tengah mencari sesuatu.

Ramson segera membuka jendela dan bertanya, "Malam basah dan dingin begini mau ke mana, Neng? Saya bisa antar kalau mau."

Perempuan itu menoleh perlahan, dengan wajah yang agak pucat, lalu tersenyum tipis. "Apakah bisa antar saya ke suatu tempat?" tanyanya dengan suara lirih. Seperti ada rasa khawatir Ramson tidak bersedia mengantarnya.

Ramson yang hidungnya bengkok mirip paruh burung hantu itu, mengangguk, "Tentu saja bisa, Neng, silakan masuk," jawabnya.

Perempuan itu segera masuk ke dalam taksi, duduk di bangku belakang, dan mengarahkan pandangannya keluar jendela dengan bibir yang terkatup rapat. Ramson merasakan ada sesuatu yang aneh, tapi dia tetap menjalankan mobilnya. "Ke mana, Neng?" tanyanya lagi.

Perempuan itu terdiam sejenak, lalu menyahut dengan suara pelan. "Ke Jalan Bunga Kamboja, Pak."

Tentu saja. Jalan Bunga Kamboja, sebuah tempat yang tak asing bagi Ramson. Tapi malam ini, jalan itu tampak lebih sepi dan sunyi dari biasanya. Tak ada kendaraan lain, dan lampu jalan yang redup menambah kesan mencekam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline