Lihat ke Halaman Asli

AKHMADI

Guru SMP Negeri 44 Jakarta

Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 16 Juni 2024   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

  • Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pendidikan yang menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan, minat, kemampuan, dan gaya belajar individu setiap siswa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensinya. Pendekatan ini melibatkan penyesuaian dalam berbagai aspek pembelajaran, termasuk isi, proses, produk, dan lingkungan belajar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masing-masing aspek tersebut:

    1. Isi (Content):
       - Menyediakan materi yang bervariasi sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
       - Menggunakan bahan ajar yang beragam, seperti teks, video, dan sumber digital, yang dapat diakses oleh siswa dengan berbagai kebutuhan.

    2. Proses (Process):
       - Menerapkan metode pengajaran yang berbeda, seperti kerja kelompok, pembelajaran mandiri, atau diskusi kelas, sesuai  dengan  gaya belajar siswa.
       - Menyediakan berbagai aktivitas yang dapat dipilih oleh siswa berdasarkan minat dan cara belajar mereka.

    3. Produk (Product):
       - Membolehkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang berbeda, seperti melalui presentasi, esai,  proyek,  atau tes.
       - Menyediakan berbagai bentuk penilaian yang dapat menilai kemampuan dan kemajuan siswa secara individu.

    4. Lingkungan Belajar (Learning Environment):
       - Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, aman, dan inklusif untuk semua siswa.
       - Menyesuaikan tata ruang kelas dan sumber daya agar mendukung berbagai gaya belajar dan kebutuhan siswa.

    Pembelajaran berdiferensiasi menuntut guru untuk memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing siswa secara mendalam. Guru perlu terus mengamati, mengevaluasi, dan menyesuaikan strategi pembelajaran mereka untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapat dukungan yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Pendekatan ini menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pengajaran dan pengakuan bahwa setiap siswa belajar dengan cara yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline