[caption caption="Deklarasi Santri Mitra Kamtibnas"][/caption]
Jumat pagi (18/12), ribuan santri se-Kabupaten Tegal tumplek blek memenuhi halaman depan kantor Pemerintah Kabupaten Tegal. Hal tersebut guna memenuhi undangan dari Kepolisian Resor Kabupaten Tegal dalam rangka pendeklarasian Santri sebagai mitra polisi dalam menciptakan kamtibnas.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Tengah ini, lebih dari 12 ribu santri hadir dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Tegal. Jumlah tersebut kemudian tercatat oleh MURI sebagai kegiatan deklarasi kamtibnas santri terbesar.
Pada acara kali ini, Bupati Tegal Enthus Susmono yang berkesempatan hadir, memberikan arahan agar santri mampu menjadi contoh dimasyarakat sebagai pelopor dalam hal kamtibnas. Enthus juga berharap, santri bisa menunjukan sosok islam yang ramah yang rahmatan lil alamin.
Dalam kesempatan tersebut, satlantas Polres Tegal juga mengajak para santri untuk tidak hanya menjadi objek, melainkan juga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Dari deklarasi ini selanjutnya para santri ketika hendak pergi ke majelis-majelis dzikir atau pengajian dengan sepeda motor diharapkan untuk juga tertib berlalu lintas khususnya menggunakan helm, jangan peci atau kopyah saja. Karena asuransi jasa raharja tidak akan menganggung apapun ketika terjadi kecelakan, jika korban tidak tertib berlalu lintas.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut grup hadroh Al-Muqorrobin dari Kendal. Mereka melantunkan beberapa nomor sholawat yang mampu menggugah semangat para santri yang hadir untuk ikut bersholawat bareng. (Amin)
