Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Mundur Sebagai Ksatria, Karena Kata Sudah Tidak Mampu di Cancel Lagi

Diperbarui: 7 Desember 2024   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Miftah Habiburrahman, atau akrab di sapa Gus Miftah ini, beberapa hari yang lalu sempat viral di berbagai Platform media sosial, Sumber : okezone.com

" Nama Gus Miftah sebagai seorang pemuka agama di Nusantara ini sudah tidak asing lagi, dan pasca Prabowo di lantik sebagai Presiden, Gus Miftah dipercaya sebagai utusan Presiden di bidang kerukunan, keagamaan dan Toleransi"

Gaya Gus Miftah yang cukup nyentrik ketika menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang di barengi dengan candaan untuk menghibur jemaahnya, justru pada saat pengajian di daerah Magelang, beliau melontarkan kalimat yang kurang pantas pada penjual es teh dan air mineral. 

Sontak video-video Gus Miftah yang di "anggap" Mengolok-olok penjual minuman tersebut yang tersebar di berbagai platform media sosial pun mendapat hujatan dan tanggapan miring dari netizen. 

Banyak yang kemudian berspekulasi, bahkan  menuntut sang daie untuk mengundurkan diri dari jabatannya yang di emban. 

Apa yang menjadi kalimat yang keluar dari seorang tokoh publik tentang kalimat "goblok" Itu, justru menyerang balik ke sang daie, sehingga si penjual es teh keliling tersebut mendapat berkah tersendiri dari peristiwa tersebut. 

Pasca mendapatkan candaan Gus Miftah yang di anggap merendahkan itu, justru menjadi berkah tersendiri bagi sang penjual es teh tersebut, yang tidak lain bernama bapak Sun Haji, yang sejatinya beliau juga jemaahnya Gus Miftah. 

Open donasi pun terbuka, sumbangan dari berbagai arah pun datang, mulai dari uang cash, beasiswa untuk anak-anaknya, pemberian rumah, mobil sampai dengan mengumrohkan pak Sunhaji. 

Hikmah dari peristiwa munculnya kalimat yang di "anggap" Menyakitkan

Melihat rekaman video Gus Miftah yang mengolok-olok pak Sunhaji, apapun alasannya, tentu itu tidaklah benar, apalagi keluar dari pemuka agama, yang sejatinya itu adalah alat untuk memohon dan merayu Tuhan, lantas mengeluarkan kalimat yang kurang pantas. 

Namun di sisi yang lain, dari peristiwa yang setengah sadar itu, keluar dari mulut Gus Miftah, justru menjadi berkah terasndiri bagi sang penjual es teh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline