Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Tradisi Hari Raya Ketupat, Sarana Mempererat Tali Persaudaraan

Diperbarui: 15 April 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari raya ketupat atau di sebut pula lupakan, yang di laksanakan satu minggu setelah hari raya idul fitri, sumber : dokpri

Tradisi hari raya ketupat, sudah menjadi bagian dan tradisi bagi masyarakat Islam, lebih khusus lagi bagi masyarakat Jawa. 

Hari raya Ketupat, tahun 2024 ini, jatuh pada 17 April, yakni seminggu setelah hari raya idul Fitri 1445 Hijriyah. 

Kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat muslim dan bagi masyarakat Jawa ini, pada dasarnya sebagai bentuk mensyukuri akan nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha Kuasa. 

Jika menilik pada sejarah hari raya ketupat, atau di sebut pula dengan  kupatan ini, sejatinya sudah di kenalkan sejak zaman wali Songo. 

Kupatan ini di kenalkan oleh salah satu wali Songo, yakni Sunan Kalijaga, sebagai sarana berkumpul, selametan, dalam rangka mensyukuri Nikmat Tuhan. 

Momen hari raya ketupat ini merupakan tradisi yang saling turun temurun, sehingga tradisi baik tersebut harus tetap dilestarikan. 

Di kutipa dari laman NU online, bahwa hari raya ketupat atau di sebut pula dengan kupatan Memiliki Nilai-nilai FilosofisFilosofis. 

Filosofi ketupat Kata "ketupat" atau "kupat" berasal dari kata bahasa Jawa "ngaku lepat" yang berarti "mengakui kesalahan". Sehingga dengan ketupat sesama Muslim diharapkan mengakui kesalahan dan saling memaafkan serta melupakan kesalahan dengan cara memakan ketupat bersama.

Apa saja hikmah yang bisa di ambil dan di pelajari dari hari raya ketupat atau kupatan tersebut? 

Pertama : sebagai warisan kebaikan yang ditinggalkan oleh para wali, yakni Sunan Kalijaga 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline