Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Rekonsiliasi Hati di Hari yang Fitri

Diperbarui: 11 April 2024   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebur sudah segala dosa dan prasangka negatif dengan saling memaafkan, sumber : detik.com

"Begitu istimewanya Ajaran Islam bagi seluruh pemeluknya, dimana momen hari raya idul fitri sebagai hari untuk kembali suci, meleburkan dosa dengan saling memaafkan"

Selama satu bulan penuh masyarakat muslim sudah melaksanakan ibadah puasa. 

Sudah tentu merayakan hari kemenangan dengan saling memaafkan, memohon maaf kepada Tuhan yang maha Kuasa, maupun memohon antar sesama makhluknya. 

Tentu dalam kehidupan sosial, pergulatan dan hubungan kerap memunculkan perspektif berbeda yang kemudian berujung pada konflik yang tak berkesudahan. 

Momen di hari yang fitri ini, tentu sebagai upaya mengevaluasi diri dan introspeksi diri, bahwasanya ssbagai manusia yang hidup bersosial pastinya akan melakukan dosa atau kesalahan baik di sengaja maupun tidak di sengaja. 

Kerap kali hati, pikiran, maupun tindakan berkecamuk memunculkan persoalan yang membuat amarah dan dendam. 

Di hari yang fitri, kembali menyucikan hati, membangun komunikasi dan silaturahmi yang positif dan menyejukkan. 

Di hari yang fitri merajut kembali hubungan harmonis dan rasa persaudaraan

Bahwasanya kita sebagai makhluk sosial, pastinya tidak lepas dari amarah, rasa kecewa, iri, dengki dan perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan. 

Di hari yang fitri ini momen membangun harmonisasi atas perbuatan dan tindakan yang kurang patut, tentu harus di perbaiki kembali. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline