"Debat Calon Presiden yang tampil pada Minggu malam senin kemaren, banyak pengamat menyatakan bahwa debat yang kurang beretika, pasalnya dalam debat tersebut paslon 1 dan paslon 3, kerap menyerang secara pribadi paslon 2, tentu saja hal tersebut menjadikan sosok dari dua paslon yang menyerang pribadi Prabowo kerap mendapatkan hujatan"
"Jangan karena hanya berambisi untuk berkuasa, seenaknya saja berbicara" (Prabowo Subianto)
Debat ketiga calon presiden mulai dari paslon 1,2 dan 3 memang berjalan meriah, saking meriahnya para pendukung dari paslon masing-masing kerap menunjukkan suara kebisingan di tengah berlangsungnya debat.
Kesan yang nampak ke permukaan pada debat tentang keamanan, pertahanan dan Geopolitik se asean, memang menjadi cukup menarik untuk di kaji.
Masyarakat cukup antusias melihat dan mendengarkan visi dan misi yang hendak dikerjakan apabila di beri mandat oleh rakyat.
Namun faktanya debat ketiga tersebut memberikan kesan bukan lagi adu visi dan gagasan, melainkan menyerang secara personal paslon nomor urut 2.
Meski kita ketahui bersama bahwa paslon nomor urut 2, saat ini sedang menjabat sebagai menteri Pertahanan yang sekaligus sebagai calon presiden.
Apa yang kemudian menjadikan titik kelemahan dari Anies dan Ganjar, saat pribadi Prabowo Subianto di serang secara personal?
Pertama : Prabowo memenangkan hati publik
Meski paslon nomor urut 2, cukup kecewa dengan jalannya debat karena lebih banyak menyerang pribadinya, namun di sisi yang lain banyak pengamat yang mengatakan bahwa serangan secara personal tersebut justru banyak mendapatkan simpati publik.