"Berkaca pada dua kasus tindak kriminal yang dilakukan oleh orang tak dikenal (Otk) cukup ramai menjadi perbincangan. Dua kasus tersebut terjadi di Cimahi Jawa Barat dan di Bogor"
Masih belum bisa dipastikan apakah motif orang tak dikenal itu melakukan penusukan hingga menghilangkan nyawa anak manusia, seperti yang terjadi di Cimahi dengan korban anak belia yang masih berumur 12 tahun, yang menjadi korban penusukan saat sang anak itu dalam proses perjalanan usai mengaji.
Sementara penusukan yang kedua dilakukan oleh orang tak dikenal di Bogor dengan berpura-pura menjadi petugas sensus, sehingga apa yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu menjadi tanda tanya besar, sebab pelaku masih belum tertangkap.
Fenomena penusukan yang dilakukan oleh orang tak dikenal menjadi hal yang cukup meresahkan warga, karena tidak menutup kemungkinan kejahatan yang terjadi didaerah Jawa Barat itu akan merembet ke daerah lain.
Apa motif dari pelaku melakukan penusukan tersebut, terutama kepada anak-anak yang menjadi korbannya, adakah unsur balas dendam, atau karena ada faktor lain seperti gangguan kejiwaan atau seorang yang memang psikopat, hingga melakukan perihal kekejian hingga merenggut nyawa.
Fenomena tentang penusukan oleh orang tak dikenal, harus mampu diungkap oleh pihak keamanan yang saling bekerjasama dengan seluruh element untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Apa motif yang sebenarnya di balik perilaku yang menyimpang melakukan penusukan hingga menghilangkan nyawa, apakah ada kaitannya dengan problem ekonomi? Atau pelaku memiliki kelainan jiwa yang kemudian terdorong untuk melakukan penusukan ?
Kasus penusukan itu tentu menjadi keresahan tersendiri, apalagi korbannya adalah anak-anak yang masih belum mengerti akan adanya bahaya, ini menjadi perhatian kita bersama, terutama oleh pemerintah setempat, dimana wilayah-wilayah yang cukup rawan dan mudahnya terjadi kerentanan sosial, apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik.
Ada kemungkinan pelaku adalah psikopat
Ada banyak adegan dalam sebuah film drama, bagaimana peran seorang psikopat yang mencari kepuasaan batin dengan melakukan tindak kejahatan.