Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Tragedi Kanjuruhan dan Masa Depan Timnas Indonesia

Diperbarui: 14 Oktober 2022   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa yang tidak pernah diprediksi sebelumnya hingga 131 nyawa melayang dalam peristiwa Kanjuruhan, Sumber : detik.com

"Tak ada permainan seberharga nyawa"

Peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, masih menyisakan luka dan mendapat perhatian yang cukup serius oleh masyarakat, sehingga para pihak harus bertanggung jawab atas meninggalnya suporter Aremania hingga mencapai ratusan jiwa tak bernyawa.

Sudah lebih dari sepuluh hari peristiwa itu terjadi, luka yang mendalam para orang tua dan kerabat yang menjadi korban atas kerusuhan di stadion Kanjuruhan.

Bahkan hingga kini proses pendalaman dan penyelidikan terus dilakukan, meski ada beberapa yang sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan aparat yang hendak disanksi dengan kode etik polri.

Layaknya seperti Bola panas yang menggelinding, desakan terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, bahkan ketua umum PSSI Muhammad Iriawan juga dipaksa untuk mundur, akibat tragedi Kanjuruhan yang mematikan itu.

Pasca desakan untuk Mohammad Iriawan atau akrab dipanggil Iwan Bule itu mendapat perhatian dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Shin Tae Yong akhirnya buka suara yang juga ikut berbela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan, dan diakhir pernyataannya Shin Tae Yong mengatakan, bahwa ketua PSSI merupakan orang yang mendorong suksulesnya timnas Indonesia, jika Iwan bule di paksa mundur, maka ia punya hendak mengundurkan diri, sehingga ramai di berbagai platform media sosial Tagar STYOut.

Karena pernyataan STY itu dianggap telah membela Iwan bule atas terjadinya tragedi Kanjuruhan yang juga harus bertanggung jawab.

Sejauh ini Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA atas tragedi Kanjuruhan yang menelan korban hingga ratusan nyawa melayang.

Beberapa hari ini STYOut masih hangat diberbagai platform media sosial, namun setidaknya kita semua harus melihat dengan jernih atas perisitiwa Kanjuruhan, karena salah dan benar atas tragedi tersebut amatlah tipis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline