Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Tradisi Khotmil Qur'an bagi Para Santri yang Sudah Menyelesaikan Bacaan Al Qur'an 30 Juz

Diperbarui: 13 Oktober 2022   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khotmil Quran tahun 1444 Hijriyah atau bertepatan dengan 13 Oktober 2022, Sumber : Dokpri

"Kegiatan belajar mengajar Al Qur'an di Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) Raudlotul Muhlisin sudah berjalan dengan baik, meski tidak bisa kita pungkiri masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi dan dievaluasi, sebab anak-anak atau santri yang sudah bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar, tetap harus dikawal dan dibimbing"

Tradisi Khotmil Qur'an ini sudah menginjak pada generasi keempat, dimana anak-anak yang belajar mengaji mulai dari tahap masih belum mengenal huruf Hijaiyah hingga sampai bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, memang bukan persoalan mudah.

Butuh kesabaran dan ketelatenan para ustadz dan ustadzah membina, membimbing dan mengarahkan anak didik, hingga sampai pada titik dimana anak didik atau santri bisa membaca alquran dengan baik, benar, dan fasih dalam melafadkan setiap huruf yang ada di Al Qur'an.

Sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, tradisi Khotmil Qur'an bagi para santri yang sudah menyelesaikan bacaan Al Quran 30 Juz dengan cara mensyukuri Nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang maha kuasa atas hidayah, nikmat yang diberikan, sehingga dengan Khotmil Qur'an itu, kita bisa berbagi dengan sesama.

Santri ikut menyimak dan membaca surat-surat pendek yang dibaca bersama-sama, sumber : Dokpri

Tradisi Khotmil Qur'an dipimpin oleh khotimin dan Khotimat membaca surat-surat pendek mulai dari Surat Ad-dhua sampai pada surat An-Nas dan di ikuti oleh seluruh santri untuk menambah kelancaran bacaan surat-surat pendek yang di baca bersama-sama.

Mendengar sambil mengikuti, akan membuat para santri dengan sendirinya akan hafal surat-surat pendek yang dibaca bersama-sama, sehingga akan lebih cepat membuat anak yang masih belum bisa membaca Al Qur'an, pada gilirannya akan memahami bacaan yang setiap hari di baca.

Guru Al Qur'an harus selalu belajar dan mengajarkan apa yang sudah di pelajari dengan benar

Mengacu pada sabda Nabi Muhammad SAW, "Khoirukum Man Taallamal qur'ana, Wa allamahu" yang artinya "Paling baiknya orang belajar Al Qur'an dan Mengajarkannya" maka sejatinya menjadi guru Al Qur'an bukanlah perkara yang mudah, sebab seorang guru dituntut untuk mengajarkan Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai dengan koidah yang sudah ditentukan oleh para imam Al Qur'an.

Tetap konsepnya adalah belajar dengan cara membaca, karena membaca adalah kegiatan untuk menimba pengetahuan supaya keluar dari yang namanya kebodohan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline