Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Motivasi Anak untuk Giat Belajar, Bagaimana Caranya?

Diperbarui: 26 September 2022   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang tua tentu berharap anaknya rajin belajar untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya, Sumber : fimela.com

"Menggali kemampuan dan pengetahuan anak, salah satunya adalah belajar, tetapi dalam konstek tersebut anak kerap enggan untuk belajar karena lebih memilih mempergunakan waktunya untuk bermain, karena bermain adalah dunia mereka"

Anak adalah amanah yang menjadi tanggung jawab orang tua secara keseluruhan, mulai dari kebutuhan akan sandang dan papan, juga tentang pendidikannya.

Menjadi harapan orang tua anak bisa tumbuh dengan sehat dan sempurna, serta melalui tahapan atau jenjang pendidikan sesuai dengan usia normalnya, syukur-syukur anak bisa melampaui waktu dalam proses belajar.

Tantangan bagi orang tua menghadapi anak-anaknya dengan karakteristik uniknya, karena masing-masing anak sebagai individu jelas berbeda dengan individu lainnya, dan sudah menjadi rahasia umum, bahwa orang tua tidak boleh menggeneralisasi karakteristik Anak itu sendiri.

Lantas bagaimana orang tua mendorong dan memotivasi anaknya supaya rajin dan giat belajar ? Yuk kita simak beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memotivasi anak-anak supaya giat belajar.

1. Ajari anak disipilin akan waktu belajar 

Tidaklah mudah mengajari anak disiplin akan waktu, karena itu butuh contoh orang tua untuk mendisiplinkan diri, karena anak memiliki kecenderungan mencontoh dan meniru apa yang diperbuat orang tuanya.

Kapan waktu yang tepat bagi anak untuk belajar ? Soal ketepatan waktu belajar ini, sesungguhnya sangat bergantung pada mood anak, namun sudah menjadi kebiasaan waktu yang dibuat belajar itu adalah pada malam hari, karena orang tua bisa mendampingi anak untuk belajar.

Mendampingi anak belajar adalah bagian dari perhatian, cinta dan kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya, dengan diperhatikan, dibimbing, otomatis anak akan lebih dekat dengan orang tuanya, sehingga orang tua memahami betul karakteristik anaknya.

Jika orang tua tidak keberatan, waktu yang tepat untuk belajar sebenarnya sesudah shubuh, karena pada waktu itu baru terbangun dari tidur dan pikiran masih fresh, sehingga belajar untuk menambah pengetahuan akan jauh lebih mudah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline