"Prihatin ibu MAH (21) Pemuda asal Madiun yang diduga kuat sebagai hacker Bjorka sudah dipulangkan oleh Polsek Dagangan, Polres Madiun dan Tim Cyber Bareskrim Mabes Polri"
"Ibu MAH sangat terkejut ketika putranya diamankan oleh pihak yang berwajib karena diduga Hacker Bjorka, "dirumah saja komputer tidak ada, yang ada hanya handphone, dan MAH membantu kedua orang tuanya untuk berjualan Es, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mana mungkin anaknya adalah hacker" begitulah gambaran dari seorang ibu yang putranya digelandang gegara dugaan sebagai hacker Bjorka"
Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Badan Intelegen Negara (BIN) dan Tim Cyber Bareskrim Mabes Polri di pecundangi oleh Hacker Bjorka, sebab aparat penegak hukum itu masih belum bisa melacak dan mengidentifikasi keberadaan para hacker dibalik akun yang menamai diri sebagai hacker Bjorka.
Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) 21 Warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, itu dipulangkan oleh anggota Polsek Dagangan sekitar pukul 09.30 WIB.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pihak tim Cyber Bareskrim Mabes Polri sudah kecolongan dan salah tangkap orang, karena tidak terbukti MAH sebagai seorang Hacker, dan pihak aparat penegak hukum pun memulangkan MAH.
Artinya bahwa Hacker Bjorka memang tidak sendirian, Mereka adalah tim yang pandai bersembunyi dibalik kegaduhan yang mereka buat, bahkan alat identifikasi yang kerap disampaikan oleh para pejabat Negara, hingga detik ini faktanya masih belum bisa melacak, mengidentifikasi dan menangkap aktor di balik Hacker Bjorka.
Apakah penangkapan terhadap MAH juga kesalahan Identifikasi ? Atau alat canggih pelacaknya yang berbohong ? Banyak kemudian tanda tanya yang perlu di jawab oleh pemerintah perihal kebocoran data yang dicuri oleh hacker Bjorka dan diunggah ke media sosial.
Unsure Kesengajaan yang menjebak
Sebelumnya penulis sudah memperdiksi "Jangan Terkecoh Tipu Muslihat Hacker Bjorka Polisi bisa "Salah Tangkap" karena memang sudah ada unsure kesengajaan untuk mengecoh Aparat penegak hukum, indikasinya adalah merubah nama dan wajah sesuai selera mereka, bahkan Hacker Bjorka diduga bukanlah person atau perseorangan, tetapi tim yang berjejaring, bahkan jejaring ini tidak hanya ada di dalam negeri, patut di duga tim ini juga ada diluar negeri.