"Hari ini Menteri perdagangan Zulkifli Hasan, panggilan akrabnya Zulhas, akan launching minyak Curah dalam kemasan, dengan harga tetap di brandrol 14.000 / liter"
Minyak Curah dal kemasan merupakan program lanjutan pemerintah dengan Merek minyak goreng curah, kemasan sederhana yang akan diluncurkan oleh pemerintah.
Dengan launching minyak curah kemasan dengan merek "minyakita" sebagai upaya membangun stabilitas ekonomi, terutama soal minyak yang kerakali di keluhkan oleh emak-emak.
Bahkan soal kelangkaan minyak yang terjadi beberapa waktu yang lalu, membuat emak-emak kerap geram, bahkan minyak goreng yang langka menjadi persoalan tersendiri di tengah-tengah masyarakat.
Rencana Launching "minyakita" yakni minyak curah dalam kemasan dengan harga yang tetap di bandrol 14.000/ liter, supaya masyarakat kelas menengah kebawah tidak lagi bingung soal kebutuhan akan minyak goreng.
Tujuan menteri perdagangan Launching Minyak Curah dalam kemasan dengan merek "minyakita" dengan produksi skala besar, dengan packing yang lebih rapi dan wadahnya juga lebih tebal, sehingga minyak curah dalam kemasan tersebut tidak mudah pecah, dan mampu bersaing dengan minyak goreng merek lainnya.
Apa target yang hendak di capai dalam produksi minyak curah dalam kemasan yang dilakukan oleh menteri perdagangan ini ?
Kembali lagi bahwasanya minyak Goreng curah dalam kemasan ini, tidak lain untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara luas.
Kita ketahui bersama, bahwa lebih dari 60% kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, menjadi kebutuhan dasar untuk memasak berbagai menu makanan.
Dengan kemasan minyak goreng curah merek "minyakita" dengan harga terjangkau ini, masyarakat akan lebih mudah untuk membelinya baik di swalayan, mall, minimarket, bahkan di pasar tradisional.