Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Menjajaki Politik Kolaboratif Menuju Pilpres 2024

Diperbarui: 23 Juni 2022   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, Sumber : detikNews.com

Indonesia sebagai negara yang sangat majemuk yang terdiri dari ras, suku, dan keyakinan yang berbeda-beda, merupakan suatu kekayaan yang luar biasa yang dimiliki oleh bangsa ini, mengapa demikian ? Kare a memang faktanya meski terdapat beragam perbedaan baik keyakinan maupun adat istiadat, tidak lantas menjadikan bangsa ini tercerai berai, dan masih tetap memegang kebhinekaan sebagai simbol persatuan.

Pilihan presiden masih cukup jauh dan masih cukup lama, tetapi hiruk pikuk dalam panggung perpolitikan di negeri ini sudah mulai riuh dan rame. Begitu pun dengan partai politik sebagai organisasi yang menjadi wadah untuk menampung aspirasi rakyat juga sudah mulai memanaskan mesinnya untuk mencari-cari calon pemimpin untuk pilpres 2024.

Dalam konstek saat ini kita sadari betul bahwa bangsa yang majemuk ini memang dibawah kendali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai partai pemenang, sekaligus partai penguasa.

Presiden Joko Widodo (JOKOWI), sebagai seorang negarawan cukup mampu untuk merangkul semua para pemangku kepentingan untuk membangun stabilitas politik nasional, hal tersebut tentu manjadi catatan tersendiri bagi kita semua.

Tetapi pak Jokowi sebagai presiden yang memiliki hak progatif untuk memilah dan memilih para menterinya yang tergabung dari beberapa partai, bukan berarti bisa mendikte kepentingan partai untuk membentuk kekuatan pada pemilu 2024.

Di Internal partai pendukung Jokowi, nampaknya sudah saling menjajaki antar partai untuk membentuk dan membangun kekuatan sendiri dalam rangka meraih kemenangan pada pemilu yang akan datang.

Para Ketum partai pendukung Jokowi pun sudah mulai membangun camistri untuk melakukan koalisi, seperti Gerindra dan PKB, Nasdem dan PKS, dan juga partai yang lain yang sudah merapatkan barisan mempersiapkan diri untuk pemilu 2024.

PDI- P akankah menjadi partai pemenang dan penguasa pada pemilu 2024?

Dibeberapa catatan survey yang beredar saat ini, PDI-P sebagai partai yang besar masih menduduki peringkat pertama Berkaitan dengan elektabilitasnya, mampukan PDI-P mempertahan posisi tersebut? 

Tentu semua bisa berubah dalam hitungan bulan, bahkan jika PDI-P tidak memiliki kemampuan menganalisa calon presiden yang hendak menggantikan posisi pak Jokowi, sangat dimungkinkan PDI-P akan menjadi partai oposisi, seperti jamannya pak SBY dulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline