Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Betapa "Mahalnya" Sehat Itu

Diperbarui: 19 Desember 2021   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga keseimbangan dan pola hidup sehat merupakan sebuah keharusan bagi kita semua | ilustrasi : kompas.com

"Ketika Tuhan memberikan rasa sakit atau penyakit bagi kita, pasti ada hikmah yang bisa kita ambil dari ujian dan cobaan yang diberikan, maka pandai-pandailah untuk selalu mensyukuri segala nikmatNya"

Seminggu lamanya berada di rumah sakit, menemani dan menunggui salah satu anggota keluarga kita yang sedang sakit, tentu memberikan pelajaran yang luar biasa bagi kita, sehingga dalam hati pun berkata "betapa mahalnya sehat itu, maka pandai-pandailah mensyukuri nikmat sehat yang di berikan kepada kita"

Disinilah pentingnya bahwa menjaga pola hidup sehat dan keseimbangan hidup dalam sehari-hari, yang perlu di jaga oleh kita, sehingga menjalani hari-hari dengan aktifitas yang nyaman dan senang akan membuat pola hidup kita sehat.

Disamping itu pula penting bagi kita untuk mengatur waktu, dimana pada satu sisi kita memang diharuskan untuk berikhtiar mencari nafkah, tetapi disisi yang lain istirahat yang cukup serta menjaga tubuh yang sehat agar tetap sehat haruslah tetap di lakukan.

Setiap invidu dari kita, tentunya memiliki pola dan gaya hidup sehat sesuai dengan persepsi kita masing-masing, sehingga masing-masing individu memiliki pola dan gaya hidup sehat yang berbeda-beda satu sama lain.

Barangkali bagi pribadi yang masih berumur 40 tahun kebawah, kerapkali kita tidak menyadari bahwa pola dan gaya hidup sehat itu sangatlah penting, sehingga perlu kita sadari bahwa didalam diri itu ada akumulasi yang menyebabkan tubuh kita rentan terhadap penyakit setelah umur 40 tahun ke atas.

 Bagaimana seharusnya kita menjaga pola dan gaya hidup sehat itu sejak mulai dini? 

Pertama : belajar menggunakan waktu se efektif mungkin 

Ditengah kesibukan yang luar biasa, kita kerapkali lupa untuk mengontrol aktivitas kita, sehingga dari tingginya aktifitas yang menyebabkan kita tamak terhadap pekerjaan, menjadikan kita mudah drop, karena tidak terjadi keseimbangan dalam diri.

Pikiran, hati, dan aktivitas yang dipandu oleh keduanya terkadang menyebabkan pola hidup kita tidak berimbang, sehingga gejala penyakit mulai dari yang ringan, sedang, bahkan sampai pada tingkat yang akut bisa menyerang kita kapan saja dan dimana saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline