Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Dunia Anak adalah Dunia Bermain, Jangan Pernah Merampas Kebahagiaan Mereka

Diperbarui: 29 November 2021   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak bermain dengan teman sebaya (Sumber: Shutterstock)

"Jangan pernah rampas kebahagian mereka dengan keegoisan kita" 

Anak merupakan generasi yang hendak melanjutkan kehidupan kita di masa depan, maka sudah harus dipersiapkan mulai sekarang dengan mendidik, membimbing, dan mengarahkan mereka menjadi generasi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Prinsip dasar yang siapapun tidak bisa menggugatnya, bahwa anak itu sangat indentik dengan bermain.

Anak itu memiliki karakteristik berbeda satu sama lain, ada yang super aktif, ada yang sedang dan ada yang memang lebih pendiam.

Dari beragam karakter itu, orang tua harus memahami karakter masing-masing anak-anaknya, sehingga mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak menjadi lebih baik di masa yang akan datang tidak salah jalan.

Sungguh begitu indahnya di masa kanak-kanak, di mana pada era 90-an yang masih belum mengenal yang namanya smartphone, anak pada masa itu lebih banyak bermain dengan anak-anak yang lain.

Pada era 90-an itu, anak-anak langsung dihadapkan dengan beragam macam cara untuk membuat permainan sendiri, seperti bermain kelereng, wayang, layangan, suduran, menciptakan mobil-mobilan dari bahan alam.

Dalam konteks saat ini jelas sangat berbeda dengan era 90-an, di mana anak zaman sekarang ini sudah sangat akrab dengan dunia digital.

Segala macam permainan dengan cukup mudahnya didapatkan melalui smartphone, seperti game online serta permainan lainnya yang sudah tersedia di smartphone.

Tentu saja ada kesamaan, sekaligus perbedaan yang cukup jauh dengan generasi era 90-an. Anak zaman sekarang, sudah masuk abad modernisasi yang ditandai dengan canggihnya teknologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline