"Anak merupakan harta yang tak bisa dibandingkan dengan apapun di dunia ini, sehingga menjadi orang tua sekaligus pendidik bagi putra-putrinya menjadi kewajiban bagi orang tua"
Sudahkah kita seimbang mendidik anak-anak kita, sehingga anak itu akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bisa di banggakan di masa depan?
Pertanyaan sekaligus pernyataan itu sangatlah mudah di ucapkan, namun teramat berat untuk di aplikasikan pada anak.
Pada era di gital ini, anak yang masih berumur 1,5 tahun sudah sangat akrab dengan gawai, sehingga para orang tua perlu berhati-hati memberikan gawai dengan durasi waktu yang cukup panjang, karena itu tidaklah sehat, baik untuk penglihatan anak maupun pada mentalnya.
Sudah menjadi sebuah kebiasan dan rutinitas yang kerap tidak di sadari oleh para bunda, memberikan gadged yang secara umum bagi anak yang berumur 1,5 tahun, sangatlah menyukai video yang berisi film animasi.
Walaupun kita sadari banyak film animasi yang memang mendidik untuk anak, sehingga terkadang anak harus berkutat di depan gawai dengan durasi yang cukup panjang.
Bukan berarti tidak boleh anak bermain gawai apalagi hanya nonton film animasi, namun harus ada keseimbangan baik waktu, maupun dalam sebuah proses mendidik anak itu sendiri.
Alasan orang tua sangat sederhana sebenarnya dengan memberikan gawai pada anak, supaya anak itu duduk anteng, dan orang tua bisa terutama seorang ibu, bisa melakukan aktifitas rumah tangga tanpa rengekan si kecil, namun jika orang tua lupa memberikan waktu bermain Gadget dengan durasi yang panjang bisa menyebabkan anak itu mudah emosi dan tak terkontrol.
Sebagai orang tua sekaligus pendidik bagi putra-putrinya, orang tua harus menyadari betul bahwa mendidik anak-anak bukanlah pekerjaan yang mudah, karena jika salah jalan dan salah kaprah dalam mendidik anak, maka masa depan mereka yang akan menjadi taruhannya.
Baca Juga : Bagaimana Mengembangkan Potensi anak Sejak Usia Dini?