"Ditetapkannya Destinasi Wisata Super Prioritas oleh pemerintah memang tidak diragukan lagi keindahan alamnya, apalagi di tambah dengan di resmikannya Sirkuit Mandalika pada Jumat, 12/11/2021 oleh presiden Joko Widodo, Menjadikan Mandalika sebagai wisata komplit yang sudah ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara hadir di pulau Lombok ini"
Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan kepulauan Lombok, terdiri dari masyarakat yang cukup beragam, dimana suku masyarakat ini merupakan suku Sasak yang masih mempertahankan adat budayanya yang dipelihara secara turun temurun.
Begitu pun dengan wisata yang sudah di tetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas ini yang disingkat dengan DSP Mandalika, tidak lepas dari aspek sejarah yang melatar belakanginya.
Konon dalam cerita yang merupakan legenda rakyat, bahwasanya ada seorang putri yang cantik nan jelita, putri sang raja itu tidak lain bernama Putri Mandalika.
Saking cantik dan mempesonanya banyak pangeran dari kerajaan lain Inging mempersunting putri Mandalika untuk menjadi istrinya.
Bukan hanya sang pangeran yang tergila-gila pada putri Mandalika, namun para pemuda di daerahnya juga sangat mencintai sang putri dan hendak memilikinya.
Baca Juga : Potensi DSP Mandalika yang Mendunia, Bangkit untuk memulihkan Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi
Rasa khawatir pun menyiksa batin sang putri, karena jika sang putri menerima salah satu calon untuk di jadikan suami, maka akan terjadi pertumpahan darah, hal itulah yang tidak dikehendaki oleh sang putri.
Pada akhirnya sang putri pun memutuskan untuk mengajak para pangeran dan para pemuda yang mencintai sang putri ke atas puncak, di sanalah sang putri menerima semua para pemuda yang mencintainya, dan pasca keputusannya itulah sang putri akhirnya menceburkan dirinya ke dasar lautan.
Dan menurut legenda Putri Mandalika ini di percaya menjelma sebagai cacing yang berwarna yang di sebut Nyale oleh masyarakat setempat, sehingga setiap tahun di DSP Mandalika ini dirayakan festival Bau Nyale untuk mengingat dan mengenang putri Mandalika.