"Pada era digitalisasi ini, masyarakat telah dimudahkan untuk mendapatkan layanan secara online, apalagi pada masa Pandemic, dimana aktivitas warga yang lebih banyak dirumah saja, penggunaan layanan secara online menjadi kebutuhan untuk memudahkan masyarakat melakukan konsultasi, bail beruapa tanya jawab via pesan atau pun melalui layanan video call"
Layanan aplikasi kesehatan memang tidak bisa dipungkiri memberikan kemudahan dan banyak manfaat bagi masyarakat untuk melakukan konsultasi, sehingga saat ini pun banyak muncul istilah "dokter online".
Dokter online banyak bermunculan, tertama diaplikasi sesuai dengan spesifikasi dan dalam bidang keahliannya, sehingga hal tersebut memberikan kemudadan akan layanan bagi masyarakat untuk melakukan konsultasi.
Tetapi bahwa aplikasi kesehatan itu, tidak semua masyarakat bisa menggunakannya, sebab Aplikasi tersebut lebih pada pemeriksaan dasar dan gejala awal mengenai suatu penyakit yang sedang menyerang, dan dokter pun tidak lantas bisa mendiagnosa pasiennya hanya melalui layanan konsultasi saja.
Banyaknya aplikasi kesehatan yang bermunculan di internet, tentu saja masih menyimpan keraguan bagi masyarakat, sebab ada banyak unsur yang mengkhawatirkan, mengapa demikian, Karena saking banyaknya aplikasi di playstore yang justru membingungkan.
Mengenai Aplikasi yang beredar cukup banyak di dunia maya, terkait dengan aplikasi layanan kesehatan, pastinya semuanya ada lebih dan kurangnya, apa saja kelebihan dan kekurangan dari layanan aplikasi kesehatan tersebut ?
Kelebihan aplikasi layanan kesehatan
Mudahnya menggunakan aplikasi layanan kesehatan pada era digitalisasi ini, mengantarkan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang lebih cepat, baik layanan konsultasi, maupun pemeriksaan terhadap gejala awal penyakit yang menghinggap.
Melakukan konsultasi dengan menggunakan aplikasi layanan kesehatan, bisa menjadi pintu awal untuk bertanya secara langsung kepada dokter yang memang ahlinya, sehingga pertolongan pertama akan mudah untuk dilakukan, dengan mengikuti instruksi dokter.
Kemudahan tersebut, masih dalam batas gejala awal, karena dokter pun masih berpikir ulang untuk melakukan diagnosa hanya dengan mengetahui gejala awal dari suatu penyakit, tanpa memeriksa secara langsung.