Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Rehat dan Taruhlah Masalahmu untuk Menyenangkan Diri dan Keluarga

Diperbarui: 18 Juni 2021   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : www.brilio.net

"Akhir pekan adalah waktu untuk rehat dan menyenangkan diri dari berbagai persoalan yang sedang, dan akan di hadapi, dengan tujuan melakukan proses keseimbangan dalam diri".

Dunia kerja yang penuh dengan beragam persoalan, tentu saja akan menguras tenaga dan pikiran kita. Kerja di kantoran maupun kerja secara mandiri pastinya akan mengundang lelah, sehingga sangat penting bagi kita untuk rehat dengan santai dan mencari hiburan yang bisa mengembalikan pikiran dan hati kita fresh.

Setiap orang pasti memiliki masalah yang sedang di hadapi, dengan volume yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Mulai dari masalah kecil, sedang, dan masalah besar yang membuat pikiran terus berputar tujuh keliling. 

Itulah fakta kehidupan yang tidak bisa kita pungkiri, dan pastinya setiap masalah sejatinya harus di hadapi, karena tentunya kita dididik untuk menjadi makhluk yang bertanggung jawab.

Barangkali rekomendasi beberapa tips di bawah ini bisa bermanfaat untuk anda, dengan memanfaatkan waktu libur kerja.

1. Taruhlah dulu semua masalah yang sedang dan akan di hadapi

Siapa tidak punya masalah? Semua orang pasti memiliki masalah dengan kapasitas yang berbeda- beda tingkat kesulitannya.

Masalah itu memang sudah melekat dalam diri manusia, dan setiap masalah pasti ada solusinya, walaupun terkadang ada masalah yang tidak bisa di selesaikan dengan cara instan, dan membutuhkan proses untuk menyelesaikannya.

Dalam hidup dan kehidupan kita, masalah itu terkadang tidak hanya satu saja, namun bisa tersusun seperti buku dalam raknya, namun manusia di beri masalah baik sebagai ujian ataupun cobaan sudah pasti sesuai dengan kapasitas yang di milikinya, karena Tuhan itu sudah maha tahu tingkat kemampuan hambanya untuk menerima dan menyelesaikan ujian tersebut, terpenting jangan selalu buat masalah Lo ya, bisa keteteran nanti penyelesaiannya.

Masalah itu ibarat cita-cita yang hendak di gapai, namun perbedaannya, masalah sudah berada di dalam realitas kehidupan, sementara cita-cita masih berada di alam imajinasi, namun tentu saja jika tekun dan gigih cita-cita itu pun akan menjadi nyata dalam hidup kita.

Bagaimana menaruh masalah yang sedang dan akan kita hadapi..?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline