Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Menyemai Harapan di Tengah Gelombang Pandemi

Diperbarui: 15 Mei 2021   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : www.asysyariah.com

Hiruk pikuk hari raya Idul Fitri masih mengelilingi aktivitas kita untuk tetap bersua dan menjaga silaturahmi, setelah selesai bertandang ke rumah saudara dan sanak famili, sudah saatnya mencari hiburan dan berlibur ke tempat-tempat yang indah, dalan rangka menyegarkan suasana hati, setelah beberapa hari ini, kabut lelah menyelimuti.

Situasi hari yang Fitri ini memang ada perbedaan dari tahun ke tahun, apalagi ditambah dengan kondisi Pandemi yang masih melanda negeri ini.

Bagi orang awam yang masih belum berkecukupan, barangkali sudah mulai berpikir untuk menyemai harapan, untuk mengais rejeki. Pasca mudik mereka harus kembali lagi meski dengan protokol kesehatan yang ketat, dan tak jarang dari mereka harus putar balik, karena tidak memenuhi syarat.

Ekonomi semakin tidak menentu, sebuah pengharapan selalu tertanam teguh di hati untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Meski gelombang pandemi, masih menyisakan rasa kekhawatiran, mereka rela berangkat, dikala mentari sudah terbit di ufuk timur, karena sudah dianggap hari yang Fitri sudah selesai.

Apa yang engkau semai hari ini? 

Akankah menjadi pengharapan yang bisa dihasilkan untuk dipetik suatu saat nanti?

Entahlah....?

Masih menjadi tanda tanya, semoga apa yang di semai hari ini, diproses dan dirawat dengan sepenuh hati, menghasilkan sesuatu yang indah pada waktunya.

Bertumbuh kembang dengan baik, serta terawat dengan indah, menjadi pengahrapan yang tertuang dalam setiap doa dan langkah.

Apa yang kalian semai hari ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline