Lihat ke Halaman Asli

Faisol

TERVERIFIKASI

Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Larangan yang Tak Terlarang

Diperbarui: 5 Mei 2021   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto. www.tempo.co

Mudik pada tahun 2021 ini, tidak jauh berbeda dengan mudik pada tahun 2020, Dimana larangan untuk mudik, justru menjadi Arena yang menjenuhkan di sepanjang jalan.

Banyak cara yang dilakukan oleh polisi, mengenai himbauan dan larangan mudik pada tahun 2021 ini, himbauan dalam bentuk tulisan, Sampek dengan video dalam rangka mencegah masyarakat supaya tidak mudik dulu, karena situasi pandemi masih mencekam di negeri ini.

Hari ini akhir waktu dari pada pemudik, karena pada Kamis, tertanggal 06 Mei 2021, larangan bagi pemudik itu secara sah sudah diberlakukan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali presiden pun dilarang mudik oleh Wali Kota solo.

Yang perlu kita sadari bersama, bahwa larangan mudik ini tidak lain adalah dalam rangka mencegah penyebaran covid 19, apalagi saat ini sudah ada covid dengan varian baru.

Covid 19 dengan varian baru di Indonesia sudah ditemukan dan terjadi di beberapa daerah di Indonesia, sebanyak 17 kasus. Varian baru covid 19 ini di temukan di Jawa barat, DKI Jakarta, Jawa tengah, Jawa timur, Riau, dan Bali.

Perlu kemudian segera mungkin mengantisipasi merebaknya covid 19 ini, kepada sanak famili maupun keluarga, sehingga pemerintah memberlakukan larangan mudik ini kepada masyarakat, dengan tujuan memutus mata rantai covid 19.

Apa maksud dari larangan yang tak terlarang?

Opini yang saya kemukakan di atas, bukan lantas untuk menentang aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, namun lebih pada realitas yang terjadi di lapangan, meski para pemudik sudah diimbau, bahkan dilarang untuk mudik, malah yang terjadi aksi sebaliknya, yakni Nekat untuk mudik, karena rindu itu memang berat, dan obatnya harus bertemu, Larangan mudik pun tidak menyurutkan mereka untuk tetap mudik. Karena bukan covid 19 yang mereka takutkan, tetapi kerinduan yang mendalam tuk bertemu keluarga yang mereka dambakan.

Sumber video: faktualNews.co

Himbauan dan larangan pemerintah untuk tidak mudik dahulu, sudah disosialisasikan kepada segenap masyarakat, baik melalui gambar, tulisan, Sampek dengan video yang berisikan himbauan dan larangan untuk tidak mudik terlebih dahulu, mengingat pandemi masih melanda.

Sosialisasi melalu lagu dengan judul: jangan mudik dulu, di tulis oleh IPDA Irwan Rizki Prakoso, dari Kapolres Blitar Jawa timur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline