Dokumentasi : Anton ICC
Kota Jember terkenal dengan kota santri dan kota religius ini merupakan salah satu ciri khas yang perlu dipertahankan dan tentu bisa menjadikan kota ini sebagai sentral untuk membangun peradaban Islami. Indonesian Crisis Centre merupakan lembaga swadaya masyarakat dengan slogan (PWJ) "Persaudaraan Warga Jember" . (PWJ) Persaudaraan Warga Jember ikut serta mengawal bupati dan wakil bupati Jember dalam melaksanakan janji-janjinya yang berbentuk 22 program untuk di realisasikan dalam prosesi pembangunan kota Jember secara umum.
Jember bersholawat yang di komandani oleh Drs. H. Dodiek Sutikno, SH, MM dan Miftahul Rachman, SE, akan dilaksanakan pada hari sabtu tertanggal 20 Februari 2016, bertempat di Alun-Alun kota Jember, Jam 20.00 Wib.
(ICC) Indonesian Crisis Centre dan Panitia Jember Bersholawat dengan gemah ripah mengadakan Sholawatan dengan mengajak seluruh komponen masyarakat Jember, mulai dari masyarakat yang paling miskin sampai masyarakat paling kaya. harapan dengan adanya Jember bersholawat ini merupakan bentuk komitmen para pendukung Faida MMR dan H.Abdul Muqit Arif, sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2016-2021, demi menyongsong Jember lebih bermartabat. baik ditingkat regional, nasional, sampai tingkat international.
Sebagai kota Religius, Jember bersholawat merupakan Icon yang tepat, sebagai momentum dan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan yang maha esa, Sehingga hal ini tentu akan merubah maindset masyarakat yang awalnya Jember cukup populer dengan JFC (Jember Fashion Carnaval), saat ini menjadi Jember Bersholawat.
Panitia Jember Bersholawat telah mengundang seluruh elemen masyarakat mulai dari pejabat birokrasi, Tokoh Masyarakat. Menurut Sekretaris Panitia Jember Bersholawat Miftahul Rachman Mengatakan bahwa undangan sudah tersebar kisaran sepuluh ribu undangan, dan tersebar ke tiga puluh dua kecamatan dan 242 desa di kota Jember.
Jember bersholawat yang akan di laksanakan pada hari sabtu malam minggu tersebut, menjadi momentum dan sejarah bagi rakyat Jember, sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan yang maha esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H