Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Badawi

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Beralih dari ChatGPT ke Elicit untuk Mencari Referensi Penelitian

Diperbarui: 4 September 2023   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laptop Apel Macbook - Foto gratis di Pixabay - Pixabay 

Pencarian artikel penelitian adalah langkah awal yang krusial dalam proses penelitian ilmiah. Dalam era digital dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), peneliti sering kali mengandalkan asisten AI untuk membantu mereka mengeksplorasi literatur ilmiah. Dua asisten AI yang sering digunakan dalam pencarian ini adalah Elicit dan ChatGPT. Meskipun keduanya menawarkan solusi dalam hal pencarian artikel penelitian, artikel ini akan mengeksplorasi mengapa Elicit dianggap lebih unggul dalam konteks ini.1. Spesialisasi dalam Penelitian

Salah satu faktor utama yang membedakan Elicit dari ChatGPT adalah spesialisasinya dalam domain penelitian. Elicit dirancang khusus untuk membantu peneliti dalam mencari, menganalisis, dan memahami artikel penelitian. Ini berarti Elicit telah dilatih dengan berbagai dataset penelitian sehingga lebih terampil dalam memahami konteks dan bahasa yang digunakan dalam literatur ilmiah. Sebaliknya, ChatGPT adalah model bahasa generik yang tidak memiliki spesialisasi dalam domain tertentu, yang dapat mengakibatkan respons yang kurang akurat atau relevan dalam pencarian artikel penelitian.

2. Kecepatan dan Efisiensi

Elicit telah dioptimalkan secara khusus untuk mempercepat proses pencarian penelitian. Dengan teknologi yang ditingkatkan secara khusus untuk tugas ini, Elicit dapat memberikan respons yang lebih cepat dan relevan dibandingkan dengan ChatGPT. Ini sangat penting dalam dunia penelitian di mana waktu adalah aset yang berharga. Dengan bantuan Elicit, peneliti dapat mengeksplorasi lebih banyak sumber literatur dalam waktu yang lebih singkat.

3. Pengklasifikasian Data yang Lebih Akurat

Pengklasifikasian data yang tepat dan akurat adalah tahap penting dalam penelitian. Elicit, berkat kemampuannya untuk menganalisis data secara mendalam, lebih cenderung menghasilkan pengklasifikasian data yang lebih tepat dibandingkan dengan ChatGPT yang tidak memiliki spesialisasi dalam hal ini. Hal ini membantu peneliti dalam menemukan sumber-sumber yang relevan dengan lebih mudah dan menghindari informasi yang tidak relevan.

4. Penyusunan Ringkasan yang Lebih Berkualitas

Dalam penelitian, pemahaman yang mendalam tentang artikel penelitian adalah kunci. Elicit memiliki kemampuan untuk merangkum artikel penelitian dengan lebih cermat dan informatif. Ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konten artikel dalam waktu singkat. ChatGPT, meskipun mampu membuat ringkasan, tidak selalu menghasilkan ringkasan yang seakurat dan sesuai dengan bahasa penelitian.

5. Kemampuan untuk Menghindari Bias

Bias adalah masalah serius dalam penelitian ilmiah. Elicit dapat dikustomisasi untuk menghindari bias tertentu yang mungkin terdapat dalam pencarian penelitian. Ini penting karena bias dapat memengaruhi hasil penelitian secara signifikan. Sementara ChatGPT juga dapat diberi panduan, Elicit memiliki keunggulan dalam hal ini karena fokus pada domain penelitian.

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline