Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Arifindonesia

Sang Pengembara

Hujan di Waktu Senja

Diperbarui: 20 Mei 2020   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kota tua semarang

Hujan Di Waktu Senja

Aku ingat waktu itu kamu nampak kelihatan lelah menunggu 

Dipinggiran sudut jalanan kota

Dalam Malam yang gelap gulita

Turun rintikan hujan membasahi pipi kamu dikala senja


Waktu Itu .....

Aku suka hujan diwaktu senja

Sebab aku bisa mengadu yang gaduh

Kepada rindu dan siapa yang aku ingin tuju

Dalam hening dimalam sepi

Diantara sepoi sepoi hembusan angin malam


Aku suka hujan di waktu senja

Sebab aku bisa berkeluh kesah

Dengan rasa yang tak pernah aku tau ujungnya

Hembusan angin yang lembut

Rintik-rintik hujan dikala senja


Aku suka hujan .....

Sebab aku bias meramu

Segala rindu menjadi satu menggebu gebu

Matamu bening ...

Tembus Pandang dalam kacamata

Anggun terikat rambutmu dengan seikat kain yang menawan


Aku hanya diam saat menatap matamu

Memandang tatapan tajam indah bola matamu

Bahkan aku ingin sejenak menjadi matamu

Lalu mengerti apa yang sedang kamu rasakan saat melihatku


Terkadang aku ingin bertahan menjadi rahasia

Sampaikan rindu dan cinta dalam diam

Dengan saling mendoakan satu sama lain

Semoga kelak cinta dua insan memang di takdirkan bersama


Semoga .....


Pertemuan kita untuk saling kenal

Bukan untuk saling tinggal

Untuk saling sayang

Sebelum saling Hilang ……


Sallam Rindu....

Semarang,2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline