Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Muhaimin Azzet

Penulis, blogger, dan editor buku.

Menikmati Mandi Air Panas di Yogyakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain pasir dan banyak material dari Gunung Merapi, di antara berkah yang dapat dinikmati masyarakat setelah gunung api tersebut meletus adalah air panas. Masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya bila ingin merasakan sensasi mandi air panas bercampur belerang atau sekadar merendam kaki, kini dapat mendatangi Sungai Gendol yang berada di Desa Bronggang, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di antara manfaat mandi/berendam air panas bercampur belerang adalah menyembuhkan penyakit kulit, pegal-pegal, otot kaku, untuk relaksasi, atau sederet manfaat lainnya. Untuk menikmati mandi air panas, di tempat tersebut disediakan bangunan sederhana berkerangka bambu bertutup terpal plastik. Bila tidak ingin mandi, pengunjung pun dapat menikmati sensasi air panas bercampur belerang dengan merendam kaki atau mencuci tangan di banyak kubang atau di aliran air sungai tersebut.

Biasanya pengunjung mendatangi Sungai Bronggang untuk menikmati sensasi air panas ini di pagi hari atau di sore hari. Hal ini barangkali untuk menghindari terik matahari kalau tengah hari. Bila di pagi hari, terutama di hari Minggu, tidak sedikit dari para pesepeda yang sengaja berolahraga melintasi daerah-daerah di lereng Merapi sengaja menyempatkan diri untuk istirahat sejenak sambil menikmati air panas tersebut. Ada pula beberapa pengunjung yang sengaja datang dari luar Yogyakarta, menikmati sensai air panas sembari melihat sisa-sisa kedahsyatan letusan Gunung Merapi. []




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline