Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Muhaimin Azzet

Penulis, blogger, dan editor buku.

Mendekatkan Diri kepada Allah dengan I’tikaf

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. beri’tikaf pada setiap Ramadhan selama sepuluh hari, dan ketika tahun kewafatannya beliau Saw. beri’tikaf selama dua puluh hari. (HR. Bukhari dan Abu Daud)

I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt. Menurut Ibnu Al-Qayyim, tujuan i’tikaf adalah, “Untuk menghubungkan hati kepada Allah Swt. dengan mengalihkan hati dari segala sesuatu selain Allah Swt. dan mengubah segala kesibukan kita dengan menyibukkan diri dengan-Nya serta mengalihkan segala sesuatu dari selain Dia, dan hanya tertuju kepada-Nya.”

Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
www.amazzet.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline