Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Muhaimin Azzet

Penulis, blogger, dan editor buku.

Dari Yogya Merajut Doa

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ya, bukan hanya kabar yang dihembuskan
angin pembisik di sini mengental pada dini hari
persis antara dingin dan embun, memeluki bumi
perih tangismu dirajut lukanya dengan doa

sekarang tidak lagi tanya kenapa ada belati
dan api yang mudah terbakar di mana-mana
bukan kelelahan atau heran tiada hingga
atas begitu saja mendadak sengketa dicintai

ya, kata orang di sini telah tertanam damai
meski sulaman berbeda dan berbagai warna
semoga merajut doa ini bergetaran menabraki
hening cinta di hati hingga rindu menyala

Bumidamai, Yogyakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline