Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Arief Fauzan

Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Cirebon: Pesona yang Tersembunyi di Pulau Jawa

Diperbarui: 14 April 2021   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

/wisatacirebonmurah.com/promo-wisata-cirebon-2019/

Tanah cirebon sangatlah menarik untuk dikunjungi. Banyak sekali objek -- objek wisata yang bisa  teman -- teman lihat di sana. Dan kenyataanya sudah banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke tanah cirebon hanya untuk menikmati pesona cirebon, kuliner khas cirebon, belajar, meneliti, ziarah, dan bahkan sampai dengan belajar membatik. Wisatawan yang berkunjung di tanah cirebon juga bukan wisawatan lokal saja tapi wisatawan asing pun banyak hanya bertujuan melihat berbagai tempat wisata yang ada di tanah cirebon dengan tuntas.

Diantaranya ketika teman -- temen berkunjung di tanah cirebon. ada sebuah wisata yang menarik perhatian masyarakat dulu sampai dengan sekarang bertempat di kota cirebon. yaitu wisata keraton, peninggal para sesepuh dulu, dan kompleks masjid agung sang cipta rasa tertua di cirebon akan tetapi masi menarik perhatian wisatawan dan masi begitu indah untuk dinikmati.

Dan juga bisa melihat upacara adat, panjang jimat, taman sari gua sunyaragi, pantai kejawanan, alun -- alun kejaksan, telaga remis, situs cicerem, dan bukit gronggong yang merupakan lokasi nongkrong favorit anak muda cirebon dan sekitarnya. Selain ini, pokoknya masi banyak lagi wisata -- wisata tanah cirebon  dapat dikunjungi. Yang pasti kalo kita ingin berkunjung di tanah cirebon hanya untuk refresing atau jalan -- jalan siapkan fisik yang baik dikarena kan tanah cirebon luas dan cukup melelahkan.

Objek wisata keraton sendiri yang mempunyai sejarah tak jauh dari berdirinya cirebon, ada di dua tempat. Yaitu keraton kasepuhan dan keraton kanoman. Menurut cerita sejarahnya keraton kasepuhan dan keraton kanoman merupakan sebuah sisa peninggalan kerjaan cirebon yang dipecah menjadi dua keraton. Secara administatif keraton kasepuhan masuk dalam kota cirebon. Sedangkan keraton kanoman masuk dalam wilayah kabupaten cirebon.

Di keraton kasepuhan ada bangunan -- bangunan tua sisa kerajaan cirebon akan tetapi bangun itu masi terlihat kuat, kokoh, dan yang pasti menarik. Seperti hal nya bunderan dewan daru, langgar alit, jinem arum, bangsal panembahan, bangsal parabayaksa, bangsal pringgadani, gajah nguling, jinem pangrawit, meseum kereta barong, gapura gledegan, langgar agung, pancaratna, jembatan pangruwit, lapangan giyanti, situ inggil, dan gapura loncenga. Semisal ada yang ingin bertanya -- tanya mengenai bangunan -- bangunan tua keraton kasepuhan atau para pelajar, mahasiswa ingin meneliti lebih dalam. biasanya ada pemandu dari pihak keraton untuk memberikan informasi atau penjelasan lebih dalam. Karena di setiap bangunan -- bangunan keraton kasepuhan mempunyai cerita yang unik masing -- masing.

Selain dari bangunan -- bangunan yang menarik, ada lagi yang menarik dari keraton kasepuhan, apa itu? Yaitu benteng keraton. Benteng keraton ini terbuat dari tumpukan bata -- bata merah disusun dengan rapi yang di biarkan tidak memakai semen. Agar benteng keraton cukup unik dan yang pasti terlihat indah. Benteng keraton kasultanan cirebon ini mempunyai keberbedaan dengan benteng keraton kesultanan yang ada di yogyakarta maupun suryakarta.

Di keraton kanoman kita bisa melihat peninggalan -- peninggalan akan tetapi tidak banyak. Peninggalan itu dianranya itu seperti kereta jempana, paksi naga liman, dan baju kora. Semisalnya kita ingin mengetahui informasi mengenai itu harus ada pemanduanya agar kita bisa mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan cerita terdahulu. Tanpa adanya pemandu mungkin bisa kebingunngan dan kurang begitu paham apa yang telah dilihat.

Selain melihat keraton, Ada lagi objek wisata pada waktu itu yang mengadung sejarah yaitu mengunjungi makam sunan gunung jati. Makam beliau berjarak 12 km di utara cirebon berada dikompleks makam gunung sembung. Pendiri kesultanan cirebon yaitu sunan gunung jati. Selain pendiri kesultanan cirebon beliau juga sebagai raja cirebon pertama. Di samping itu, beliau pun tokoh menyebarkan agama islam di khusus nya di jawa. Itu lah makam sunan gunung jati makam nya menjadi objek wisata pada waktu tertentu saja karena beliau orang yang kharismatik, baik, menyandang sebagai raja pertama cirebon dan penyebar agama islam sehingga sangat di cintai masyarakat dan umatnya.

Di tanah cirebon terdapat sebuah masjid yang cukup tua, masjid ini di bangun sekitar pada tahun 1480 atas prakarsa Nyi Ratu Pangkuwali. Pada waktu itu pembangunan masjid di bantu pula oleh walisanga dan ditambah para tenaga ahli yang di kirim oleh raden patah dari demak. Masjid ini bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan masi menjadi ketertarikan para wisatawan.

Pada waktu itu saat membangun masjid tersebut sunan kalijaga mendapatkan penghormatan. Beliau di persilakan mendirikan soko guru dari kepingan kayu yang ingin di susun menjadi sebuah tiang yang begitu megah. Dengan ini tiang tersebut di nama kan Soko Tatal. Letak masjid agung sang cipta rasa sendiri di sebelah barat alun -- alun keraton kasepuhan. Masjid sang cipta rasa tidak terlihat dari luar karena di kelilingi oleh benteng tembok (pagar). Apa lagi kalo pintu gerbangnya tertutup sama sekali tidak terlihat.

Bila kita berkeinginan untuk masuk ke dalam masjid tersebut, ada 9 pintu masuk untuk memasuki masjid ini dan kita dapat melalui bagian -- bagian pintu masuk. Nah sembilan pintu masuk itu mengandung falsafah. Setelah sunan gunung jati itu wafat. Makamnya itu menjadi tempat keramat. Dan di percayai bahwa makam beliau di anggap berpetuah dan memberikan berkah bagi mereka yang mempercayai nya. maka dari pada itulah makam sunan gunung jati tidak di lihat hanya sebagai objek wisata saja. Akan tetapi di datangi oleh banyak orang dengan maskud tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline