Lihat ke Halaman Asli

LAPAS KENDAL

Kemenkumham

Warga Binaan Pemasyarakatan Kini Berdaya Lewat Program Kemandirian Pertukangan

Diperbarui: 7 Februari 2024   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokhumas

*Kendal, 7 Februari 2024* - Di tengah upaya meningkatkan kemandirian dan keterampilan warga binaan, Lapas Kelas IIA Kendal telah meluncurkan program pembinaan kemandirian pertukangan yang menarik perhatian banyak pihak. Program ini bertujuan untuk memberdayakan narapidana dengan keterampilan yang relevan, memberikan mereka kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman mereka.

Dalam sebuah upacara kecil namun berarti, beberapa narapidana menerima sertifikat penyelesaian pelatihan pertukangan sebagai bagian dari program ini. Kehadiran petugas lapas, perwakilan lembaga pemasyarakatan, serta beberapa tamu undangan, menunjukkan dukungan mereka terhadap inisiatif ini.

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Bapak Satrio, program kemandirian pertukangan ini merupakan langkah progresif dalam mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat. "Kami percaya bahwa memberikan keterampilan yang dapat memberdayakan mereka adalah kunci untuk membantu mereka membangun kembali kehidupan mereka setelah masa hukuman mereka berakhir," ujarnya dengan antusias.

Salah satu narapidana yang berhasil menyelesaikan program ini, Bapak Budi, menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak lapas atas kesempatan ini. "Program ini tidak hanya memberi kami keterampilan baru, tetapi juga memberi kami harapan untuk masa depan yang lebih baik," katanya dengan penuh semangat.

Program kemandirian pertukangan ini mencakup berbagai pelatihan, mulai dari dasar-dasar pertukangan hingga teknik-teknik lanjutan. Narapidana diberikan kesempatan untuk belajar dan berlatih di bengkel yang dilengkapi dengan peralatan yang sesuai. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari instruktur yang berpengalaman.

Reaksi positif juga datang dari pihak luar lapas. Beberapa lembaga non-pemerintah dan perusahaan swasta telah menawarkan kerja sama dengan lapas untuk memberikan peluang kerja bagi mantan narapidana yang telah menyelesaikan program ini. Hal ini menjadi bukti bahwa upaya pembinaan kemandirian pertukangan ini tidak hanya memberi manfaat bagi narapidana, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.

Dengan adanya program pembinaan kemandirian pertukangan ini, Lapas Kelas IIA Kendal tidak hanya menjadi tempat pemasyarakatan, tetapi juga menjadi tempat pembentukan dan pemberdayaan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mereduksi tingkat kriminalitas di masyarakat serta memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin memperbaiki hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline