Lihat ke Halaman Asli

LAPAS KENDAL

Kemenkumham

Kalapas Berikan Arahan Mengenai Pembangunan ZI dan Pemeriksaan Kerapihan Pegawai

Diperbarui: 22 Januari 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kendal, 22 Januari 2024 - Bapak Prayitno, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendal, memberikan arahan penting terkait pembangunan Zona Integritas di Lapas tersebut. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Kendal dan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di dalam lembaga pemasyarakatan kelas iia Kendal.

Dalam arahannya, Bapak Prayitno menekankan pentingnya pembangunan Zona Integritas sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Beliau menyatakan, "Pembangunan Zona Integritas bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menciptakan lingkungan kerja yang profesional."

Dokpri

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bapak Prayitno juga mengumumkan bahwa pemeriksaan kerapihan seragam dan atribut dinas pegawai Lapas Kendal akan dilaksanakan secara rutin. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga citra dan disiplin di dalam lembaga pemasyarakatan. "Kerapihan seragam dan atribut dinas merupakan cerminan kedisiplinan dan profesionalisme kita sebagai abdi negara. Dengan menjaga penampilan yang baik, kita juga menunjukkan tanggung jawab kita terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai petugas Lapas," tambah beliau.

Pegawai Lapas Kendal diharapkan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Zona Integritas dan memahami bahwa setiap langkah kecil yang diambil akan berkontribusi pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline