Lihat ke Halaman Asli

LAPAS KENDAL

Kemenkumham

Upaya Peningkatan Keselamatan: Pemberian Kotak P3K pada Kegiatan Kerja Warga Binaan Pemasyarakatan

Diperbarui: 10 Januari 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dalam upaya yang bertujuan meningkatkan tingkat keselamatan di tempat kerja, lembaga pemasyarakatan telah meluncurkan program pemberian kotak P3K kepada warga binaan yang terlibat dalam berbagai kegiatan kerja. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap kejadian darurat atau kecelakaan dapat ditangani dengan cepat dan efektif, mengurangi potensi risiko dan cedera di lingkungan pemasyarakatan.
Kotak P3K yang disediakan dilengkapi dengan perlengkapan medis sederhana seperti perban, plester, antiseptik, serta instruksi penggunaan yang jelas. Program ini juga melibatkan pelatihan bagi warga binaan mengenai cara menggunakan peralatan P3K dan tindakan pertolongan pertama yang tepat dalam situasi darurat.

Pemberian kotak P3K ini sejalan dengan komitmen lembaga pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga binaan. Pihak lembaga berharap bahwa langkah ini tidak hanya akan memberikan perlindungan tambahan terhadap potensi risiko kecelakaan, tetapi juga akan meningkatkan kesadaran warga binaan terhadap pentingnya keselamatan di tempat kerja.

Selain itu, upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam menerapkan langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan warga binaan yang terlibat dalam kegiatan kerja. Dengan adanya kotak P3K di tempat, diharapkan setiap kejadian darurat dapat ditanggapi dengan cepat dan efisien, menjadikan tempat kerja lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline