Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Solikhin

Biotechnologist

Moralitas Tanpa Agama

Diperbarui: 11 Desember 2023   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simbol agama (sumber: freepik)

Agama merupakan keyakinan yang membahas segala sesuatu tentang bagaimana manusia berinteraksi secara vertikal dan horizontal. Interaksi vertikal tertuju kepada Tuhan Sang Pencipta sedangkan interaksi horizontal tertuju kepada baik sesama manusia maupun makhluk lainnya.

Sedangkan moralitas merupakan suatu aturan tak tertulis yang menjadi acuan bagi manusia untuk bertindak. Moralitas digunakan untuk menentukan apakah manusia bertindak benar atau salah dan baik atau buruk. Secara definisi, agama lebih universal dan moralitas adalah salah satu yang diajarkan dalam agama.

Moralitas tanpa agama (morality without religion) menjadi topik yang diangkat dalam acara TEDx 2011 di Peachtree, Amerika Serikat. Dr. Frans de Waal, seorang ahli biologi primata menjadi pembicara dalam acara tersebut.


Mulanya, saya heran ketika pertama kali melihat judul materi yang disampaikan oleh ahli primata dari Belanda ini. Pikiran singkat saya mengatakan, "Ini pasti orang yang pro-ateis, atau orang yang ingin mempertentangkan antara ilmu pengetahuan dan agama".

Namun setelah menyaksikan keseluruhan vidio dalam acara tersebut, akhirnya saya mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh ahli primata tersebut. Menurut Dr. Frans, pilar dari moralitas ada dua, yaitu keadilan (fairness) dan kepedulian (compassion/emphaty).

Keadilan merupakan kualitas dalam membuat keputusan yang terlepas dari adanya diskriminasi. Sedangkan kepedulian adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan terhadap yang lain.

Dr. Frans menyimpulkan bahwa beberapa hewan juga mempunyai moralitas. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan hewan coba simpanse, gajah, dan monyet.

Percobaan yang dilakukan pada simpanse menunjukkan adanya perilaku kooperasi. Dua simpanse saling membantu untuk menarik suatu tempat berisi makanan. Hal ini merupakan bukti bahwa beberapa hewan mempunyai rasa kepedulian.

Sedangkan percobaan yang menunjukkan pilar keadilan dilakukan dengan monyet caphucin. Percobaan ini dilakukan oleh Dr. Sarah Brosnan dari Georgia State University.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline