Lihat ke Halaman Asli

Akhdiansyah

Politisi

Gus Imin, Nakhoda Politik Kebangsaan

Diperbarui: 17 Agustus 2019   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gus Imin dan Gusdur/foto : Istimewa

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi satu - satunya Partai Politik Islam yang mampu meraih capaian besar, sebagai pemenang empat besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. 

Berbeda dengan Parpol Islam lain seperti PKS, PAN, PPP dan sejumlah Parpol islam lain, PKB membuktikan diri sebagai Parpol yang mampu mensejajarkan diri dengan Parpol besar lain seperti PDIP, Gerindra dan Golkar.

Tampilnya PKB sebagai Parpol pemenang keempat pada Pemilu 2019 tidak bisa terlepas dari konsep dan gagasan politik yang diusung dan dijalankan PKB, semenjak pertama kali didirikan sang Guru Bangsa, KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur), yaitu politik kebangsaan. Politik rahmatan lil alamin, politik yang inklusif dengan pandangan kebhinekaan yang utuh.

Bukan politik identitas sebagaimana banyak mewarnai perpolitikan nasional selama Pemilu 2019 berlangsung. PKB memilih jalan tengah, sebagai partai yang menjembatani dan merangkul semua kelompok, tanpa membedakan atas dasar identitas, tapi lebih menekankan pada nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

Politik kebangsaan, tidak melihat masyarakat berdasarkan perbedaan suku, agama ras dan golongan, tapi lebih ditekankan pada nilai kemanusiaan dan kebangsaan. 

Gagasan tersebut terbukti mampu mengantarkan PKB menjadi Parpol bisa dengan mudah diterima masyarakat Indonesia, tidak saja dari kalangan pemilih muslim, tapi juga pemilih non muslim.

Kepemimpinan Gus Imin

Selain menjalankan politik kebangsaan sebagai pondasi dasar partai yang diajarkan Gus Dur, harus diakui kesuksesan dan capaian besar PKB sebagai salah satu Parpol pemenang perhelatan Pemilu 2019 di Indonesia juga tidak bisa terlepas dari sosok Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang menakhodai PKB.

Sebagai tokoh dan politikus muda, berbekal pengalaman selama sekian tahun sebagai anggota DPR RI, Cak Imin mampu membawa PKB menjadi Parpol yang mengalami banyak kemajuan  dan diperhitungkan di kancah perpolitikan nasional, termasuk pada Pilpres 2019.

Bahkan Gus Imin sempat digadang menjadi Cawapres dari Capres Joko Widodo. Itu membuktikan sosok Gus Imin bukan sekedar pemimpin biasa, tapi dengan ketokohan dan kewibawaan dimiliki, mampu menempatkan PKB dengan posisi tawar bergengsi, bukan sekedar Parpol pelengkap koalisi memenuhi persyaratan Presidential threshold.

Sebagai Parpol yang lahir dari rahim NU, dengan basis pemilih jelas, tanpa mengesampingkan kerjan mesin Parpol koalisi lain, termasuk kerja politik relawan, PKB dibawah kepemimpinan Gus Imin termasuk Parpol yang berkontribusi besar bagi pemenangan Paslon Capres Cawapres Jokowi - KH. Ma'ruf Amin, sehingga bisa memenangkan Pilpres 2019.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline