Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNNES Lantip 4 Serahkan Modul Ajar Dasar-Dasar Microsoft Excel Kepada Guru SMK Negeri 3 Semarang

Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Google Drive

Semarang, 30 Oktober 2024 – Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari program UNNES Lantip 4, Akhdan Bahy Rafif, menyerahkan modul ajar dasar-dasar Microsoft Excel kepada salah satu guru di SMK Negeri 3 Semarang, yaitu Bapak Soetardji, S.Kom. Akhdan, mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, telah menyusun modul tersebut sebagai salah satu bagian dari pengabdiannya dalam program Lantip, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di sekolah menengah kejuruan.

Modul ajar dasar-dasar Microsoft Excel ini dirancang sebagai panduan praktis yang dapat memudahkan siswa dalam mempelajari fungsi-fungsi dasar Excel yang kerap kali dibutuhkan di dunia kerja. Akhdan menjelaskan bahwa modul ini mencakup pengenalan dasar Excel, pengolahan data, penggunaan rumus-rumus sederhana, dan penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik. Ia berharap, modul ini dapat menjadi materi tambahan yang efektif dan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri saat ini.

Pak Soetardji, S.Kom., selaku guru di SMK Negeri 3 Semarang, menyambut baik penyerahan modul tersebut. Beliau mengungkapkan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa UNNES melalui program Lantip 4 di sekolah mereka. Menurutnya, keberadaan mahasiswa seperti Akhdan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK, khususnya dalam bidang teknologi informasi yang sangat dinamis.

“Program UNNES Lantip 4 ini sangat bermanfaat bagi kami di SMK Negeri 3 Semarang. Kehadiran mahasiswa dengan ide-ide dan perspektif baru memberikan warna berbeda dalam proses pembelajaran. Modul dari Akhdan, misalnya, sangat membantu kami dalam melengkapi materi pengajaran, terutama untuk materi aplikasi perkantoran seperti Microsoft Excel yang sangat dibutuhkan di dunia industri," ujar Soetardji.

Pak Soetardji juga berharap program serupa bisa terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan agar semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya. Menurutnya, kehadiran mahasiswa dari universitas seperti UNNES yang terjun langsung ke dunia pendidikan menengah kejuruan menciptakan hubungan simbiosis yang saling menguntungkan, baik bagi mahasiswa yang memperoleh pengalaman praktis mengajar, maupun bagi siswa yang memperoleh ilmu dari perspektif terkini.

 Program UNNES Lantip 4 di SMK Negeri 3 Semarang ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi positif antara perguruan tinggi dan sekolah menengah, sehingga dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline