Lihat ke Halaman Asli

Hammock, Ayunan yang Digantung di Pohon

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_113580" align="aligncenter" width="453" caption="Gunung Puntang, foto by Emma Kusumaningsih"][/caption] Sudah beberapa tahun ini aku punya hammock. Awalnya beli karena iri temen bawa hammock pas kemping di Gunung Manglayang  dan tertidur nyenyak se-siang-an, gak bangun-bangun! Akhirnya kita semua nyobain satu-satu, dan ternyata emang enak, materialnya yang dari kain parachute silk membuat nyaman dikulit, dan dengan ukurannya yang lebar, ternyata bisa buat bertiga dan masih nyaman! [caption id="attachment_113582" align="aligncenter" width="648" caption="Pulau Kayu Angin Bira, Kepulauan Seribu, foto by Toto Sugianto"][/caption] Akhirnya pas aku lagi di Bali, aku sempatkan mampir ke toko hammock dengan merek yang sama ama punya temenku, bahkan dapat beberapa titipan. Dengan packing yang kecil, hammock ini sekarang selalu menemani perjalananku kemanapun. [caption id="attachment_113583" align="aligncenter" width="270" caption="hammock yang terlipet"][/caption] Karena banyak varian warnanya, sekarang tiap kita kemping dimanapun juga, gunung atau pantai, warna-warni hammock yang digantung pasti jadi tempat narsis anak-anak untuk dapat foto profil baru! [caption id="attachment_113584" align="alignnone" width="640" caption="warna-warni hammock"][/caption] Mulai tahun ini aku menjadi re-seller dari hammock produksi dalam negeri ini, jadi buat yang pengen punya, bisa kirim email ke aku di umi.akhdadiyah@gmail.com. Anda juga bisa pesen hammock dengan kombinasi warna yang anda inginkan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline