Lihat ke Halaman Asli

Akhdan

Mahasiswa

Pentingnya Investasi Bagi Gen Z!

Diperbarui: 29 Juni 2023   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dewasa ini pemerintah Indonesia mulai menggalakan kemajuan ekonomi negara, hal ini tidak lepas dari keinginan Presiden Joko Widodo yang mendorong secara terus-menerus untuk meningkatkan pendapatan per-kapita negara, dengan tujuan akhirnya pada Indonesia Maju. Pembangunan insfrastruktur, peningkatan ekonomi kreatif-pariwisata, mendorong penuh pelaku UMKM, dan yang paling terbaru upaya Bank Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa negara untuk menggunakan uang lokal melalui teknologi bernama Qris, agar terlepas dari jerat ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat. Dalam meningkatkan kemajuan ekonomi, investasi juga menjadi elemen penting dalam pertumbuhan ekonomi sebab, semakin besar investasi suatu negara, maka semakin besar tingkat pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai. 

Di sisi lain trend peningkatan investasi di Indonesia semakin meningkat secara bertahap. Dari hasil statistik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sampai bulan April 2023, jumlah investor pasar modal meningkat dari 2 tahun terakhir, sebanyak 43,22% dengan total investoer saat ini mencapai 10.882.540 jiwa. Selain itu, jumlah investor saham pun ikut naik sebanyak 33,44% daripada 2 tahun lalu dengan total investor 4.652.896 jiwa. Lebih menarik, dari statistik demografi usia investor yang diterbitkan oleh KSEI menunjukkan bahwa investor di bawah umur 30 tahun mencapai 58,00% dengan total aset 54,65 T. Namun, dari banyak angka investor usia muda tersebut, masih banyak generasi muda yang masih asing dengan investasi, malas dalam berinvestasi, ataupun terjebak dengan investasi bodong. Meningkatkan kesadaran untuk berinventasi penting dilakukan, sebab jangan sampai generasi muda terjebak sebagai generasi konsumtif bukan sebagai generasi produktif, hal tersebut akan membuat Indonesia Emas 2045 hanya sebuah mimpi. 

Investasi sangat mempengaruhi Produk Domestik Bruto (PDB) atau pendapatan nasional sehingga kuat kaitannya dengan pemulihan ekonomi Indonesia. Apabila nilai investasi suatu negara mengalami penaikan, maka akan mempengaruhi pula terhadap kenaikan pendapatan nasional. Begitu pun sebaliknya, apabila nilai investasi negara mengalami penurunan, maka menurun juga pendapatan nasional. Dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini, apabila minat generasi muda terhadap investasi semakin bertambah, maka akan berdambak baik terhadap pertumbuhan bisnis-bisnis baru di masyarakat. Hal tersebut dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran sebab bertambahnya lapangan pekerjaan. 

Investasi sendiri pada dasarnya memiliki resiko yang tinggi tetapi memiliki timbal balik yang tinggi pula. Dari tinggi nya resiko tersebut, investor harus mampu memutuskan investasi yang tepat. Namun, masih banyak generasi muda saat ini yang berinvestasi hanya memikirkan return yang tinggi, tanpa memikirkan kerugiannya sebagai bagian dari resiko yang tinggi juga. Menumbuhkan awareness kepada investor muda terkait kiat-kiat berinvestasi akan memberikan dampak yang baik dalam pengambilan keputusan mereka ketika berinvestasi. Sebab, untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi yang maju sebagai langah menuju Indonesia Emas 2045, maka generasi muda yang berinvesatasi juga harus mampu menguasai instrumen investasi. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugiaan masyarakat akibat investasi bodong selama kurun waktu tahun 2018-2022 mencapai Rp16,7 triliun. 

Kemudian, hasil survei Financial Fitness Index 2022 mencatat sebanyak 78% generasi muda masih tidak memiliki pemahaman yang baik terhadap cara kerja dan resiko produk investasi. Maka dari itu peningkatan kampanye bagi gen Z harus digalakkan untuk mulai belajara berinvestasi, menjadi salah satu langkah kecil awal dalam meningkatkan kesadaran terhadap investasi. Langkah ini tentunya akan dimulai dari mahasiswa sebagai generasi muda saat ini, sebab mereka yang dianggap sebagai generasi Z yang dianggap sudah mulai tanggap terhadap teknologi dan kelompok ini yang akan menjadi pilar utama pada Indonesia Emas 2045 nantinya. 

Selain itu, investasi juga akan menguntungkan pribadi tersebut sebagai tabungan masa depan dan financial planing mereka. Investasi sendiri tidak hanya berbentuk penanaman modal berbentuk uang seperti reksadana, saham, maupun obligasi, melainkan ada bentuk investasi lainnya yang akan dikampanyekan seperti emas, properti. Generasi muda saat ini harus diarahkan untuk dapat melindungi kekayaan, sebab perekonomian yang terus rentan terhadap krisis dan inflasi, kegunaan investasi inilah yang akan mempertahankan perekonomian agar tidak sampai pada krisis moneter. 

Jadi, kita sebagai Gen Z saat ini harus mulai belajar berinvestasi, banyak aplikasi-aplikasi investasi yang sudah terintegrasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, kita tidak perlu takut untuk mulai belajar berinvestasi, sebagai modal maupun penyimpanan kekayaan yang lebih baik bagi keuangan dan aset kita nantinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline