Lihat ke Halaman Asli

Ego, Fantasi dan Idealisme

Diperbarui: 4 April 2017   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Apa itu Idealisme?

Apa hanya sebagai suatu pelampiasan atas tidak tercapainya realitas yang terkadang menyakitkan?

Pelarian dari sebuah realitas materiil yang tidak dapat dicapai? atau bisa dikatakan "Lari dari kenyataan?",

Menjadi pecundang dan lebih memilih untuk berfantasi atau menggambarkan dimana dunia itu "ideal" serba berjalan sesuai kemauan pribadi?

Lalu jika seperti itu, apa yang membedakan idealis dengan egois?

Apa bisa dikatakan ini adalah suatu bentuk keegoisan yang positif dan membangun?

Apakah bisa disebut idealisme jika hanya berupa angan-angan dan bersifat semu?

Apa baru dikatakan idealisme jika telah melahirkan suatu ide yang telah terwujud dalam suatu realitas?

Oke, mari kita bahas apa yang dimaksud fantasi dan idealisme serta kaitannya dengan egoisme.

Memang benar jika idealisme itu identik dengan fantasi yang merupakan suatu khayalan akan sesuatu yang belum tentu riil keberadaannya. Perbedaannya adalah fantasi hanya ada dalam benak atau pikiran saja tanpa ada suatu keinginan untuk mewujudkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline