Lihat ke Halaman Asli

Akbrmzkky

MAHASISWA

Maraknya Aksi Penimbunan BBM di Indonesia

Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di indonesia telah menjadi masalah yang semakin marak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini sering kali muncul ketika harga BBM mengalami kenaikan atau ketika ada isu keterbatasan pasokan di beberapa wilayah. Aksi penimbunan ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membawa dampak buruk bagi perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat Indonesia.

Penyebab Maraknya Penimbunan BBM Salah satunya adalah karena spekulasi terhadap kenaikan harga, banyaknya peminatan dan adanya perbedaan harga antara BBM subsidi dan non subsidi juga mendorong adanya aksi penimbunan tersebut.

Penimbunan BBM di Indonesia dapat berdampak pada beberapa masalah antara lain inflasi harga dan ganguan ekonomi, Dengan menipisnya pasokan, harga BBM dapat melambung tinggi, pada akhirnya dapat mempengaruhi harga barang dan jasa lainnya, Aktivitas ekonomi yang bergantung pada BBM, seperti transportasi dan industry juga dapat terhambat dan pada akhirnya menyebabkan kerugian ekonomi.

Kesimpulan yang saya dapat adalah Penimbunan BBM merupakan masalah serius yang berdampak luas pada masyarakat dan ekonomi Indonesia. Untuk mengatasi fenomena ini, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga BBM. Dengan pengawasan yang ketat, penegakan hukum yang tegas, dan distribusi yang merata, sehingga diharapkan masalah penimbunan BBM dapat diminimalisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline