Lihat ke Halaman Asli

Akbarlian Putra

Menulislah, agar engkau dicatat oleh peradaban.

Senja Kehidupan

Diperbarui: 2 Maret 2019   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sahabatdroid.com

SENJA.//Afeksi//.KEHIDUPAN

Lamunan pecah menumbuh jingga
Bergumam sendiri di ujung senja
Aku tak paham dengan isyaratnya
Menangis Ataukah Tertawa?

Kemarin tlah terjadi prahara
Lihatnya redup menangis sengsara
Bukan karena hilang indahnya
Melainkan manusia tlah mengukir luka

Durhakanya di atas fana
Kontribusinya hanya untuk dosa
Koalisinya menipu yang tak berdaya
Hanya demi kesenangan sementara

Sesekali lihat dan perhatikanlah sekeliling kita
Generasi milenial mendamba bahagia
Apakah kita tega?!
Menimba hasil ambigu dengan logika
Nuranimu ada dimana?

Kita tumbuh dengan jasad yang rapuh akan rahim akademik
Dengan keterbatasan ekonomi yang masih mencekik;

Mengirim mereka agar bertarung dengan buku selama 16 tahun
Agar kondisi rumah bisa di merdekakan


Kita punya dua mata
Namun kenapa hanya melihat dengan sebelahnya saja?!
Kita punya Perintah-Nya
Tapi mengapa selalu melanggar dengan sengaja
Apakah kalian menginginkan Dia naik pitam?!

Dia bisa menusuk jantung kita tanpa harus menikam
Kita selalu di pertemukan dengan aram temaram,
JANGAN SAMPAI DUNIA INI KHATAM.

AKBARLIANPUTRA
Palembang, 02 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline