Untukmu;
Yang saat ini hatinya masih terus di patahkan oleh anak manusia.
Sudahlah, Jangan terus menangis atas apa yang tengah melukai hatimu.
"Untuk apa kau menangisi seseorang yang tidak menghargai arti hadirmu."
Aku tahu, kau sayang. Aku juga tahu hatimu besar untuknya.
Tapi jika dia terus membuat luka dihati, Apa dia pantas untuk terus didekap dalam genggaman?
Lepaskan, Tidakperlu kau menggenggam duri jika ada kapas selembut hati yang menunggumu di dalam sunyi.
Aku tahu, tidak semudah itu beranjak pergi terbang mencari hati yang tahu arti menghargai.
Tapi sudahlah, Apa yang kau harapkan dan kau inginkan nyatanya hanya terus menjadi beban dalam ingatan.
Carilah seseorang dan pinjam pundaknya, jika sudah tak mampu kau tahan semua kenyataan. Emosi yang sudah kau tahan perlu di luapkan.
Aku percaya,
Perlahan kau akan belajar melepas dan mengikhlaskan hal yang menyakitkan.
Akbarlian Putra,
Hari Terakhir dibulan Desember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H