Lihat ke Halaman Asli

Akbarunnajmi Fadhlan Noor

Mahasiswa 23107030085 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Seminar Public Relation: PR Strategic for Zero Waste

Diperbarui: 28 Mei 2024   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dokumen pribadi

Pada saat ini isu sampah telah menjadi suatu hal yang sangat serius di Indonesia khususnya di daerah Yogyakarta. perlu diketahui di Yogyakarta saat ini banyak sekali tempat pembuangan sampah(TPS) yang sudah di tutup karena kelebihan muatan sampah. Yogyakarta, sebagai salah satu kota terpenting di Indonesia dengan penduduk yang padat dan tingkat aktivitas ekonomi yang tinggi, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Pertumbuhan populasi yang cepat dan pola konsumsi yang meningkat telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam volume sampah yang dihasilkan setiap hari.

sumber gambar: Kompas.com

Salah satu cara untuk menanggulangi krisis sampah ini adalah komunikasi yang baik untuk menggerakkan masyarakat akan isu lingkungan dan memberi pemahaman tentang pengolahan sampah yang baik, serta memberi kesadaran untuk tidak mencemari lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, program studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga mengadakan suatu seminar Public Relation dan workshop dengan tema PR Strategic For Zero Waste pada hari Selasa 28 Mei 2024 yang bertempat di Conventional Hall lantai 2 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Seminar dan workshop ini diadakan untuk menanggapi krisis sampah yang membludak di Indonesia khususnya di daerah Yogyakarta. pada seminar public relation dan workshop itu menghadirkan berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, para akademisi, hingga praktisi di bidang public relation. Tidak hanya itu seminar dan workshop ini juga menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidang Public Relations (PR), yaitu Ricky Riadi Iskandar, CPR, CCM, Riski Damastuti, S.Sos, M.A, Rizki Abiyoga, S.H. beliau bertiga memberikan suatu pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman tentang strategi komunikasi yang efektif dalam dunia public relation. Seminar ini dilaksankan dari pukul 07.45 pagi hingga pukul 15.00 sore.

Dalam seminar dan workshop tersebut terdapat beberapapa poin-poin penting tentang isu lingkungan yakni antara lain:

  • Penumpukan Sampah: perlu di ketahui di Indonesia khususnya Kota Yogyakarta menghadapi masalah penumpukan sampah di berbagai lokasi, termasuk di sepanjang sungai, lahan kosong, dan pinggir jalan. Penumpukan ini tidak hanya menciptakan pemandangan yang tidak menyenangkan, tetapi juga menjadi sumber pencemaran lingkungan yang serius. Kurangnya kesadaran masyarakat ini menjadikan beberapa daerah tersebut menjadi tempat menumpuknya sampah.
  • Pencemaran Lingkungan: dapat terlihat di berbagai tempat khsusunya sungai menjadi tempat pembuangan sampah. Sampah yang tidak terkelola dengan baik tersebut dapat mencemari lingkungan, terutama melalui pencemaran air dan udara. Limbah organik yang membusuk menghasilkan gas beracun seperti metana, sementara sampah plastik dapat mencemari tanah dan air. Hal inilah yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan di masyarakat.
  • Dampak Kesehatan: ketika lingkungan telah tercemar, ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Penumpukan sampah menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk dan tikus, yang dapat menyebabkan penularan penyakit seperti demam berdarah, leptospirosis, dan infeksi lainnya.
  • Infrastruktur Tidak Memadai: Salah satu faktor utama yang menyebabkan krisis sampah di Indonesia khususnya di kota Yogyakarta adalah keterbatasan infrastruktur pengelolaan sampah. Sistem pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah masih belum memadai untuk mengatasi volume sampah yang terus bertambah. Di Yogyakarta sendiri banyak sekali tempat pembuangan sampah (TPS) yang telah di tutup akibat kelebihan muatan sampah.
  • Kesadaran Masyarakat: Masih banyak sekali oknum-oknum masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Seharusnya dalam krisis lingkungan saat ini Penting untuk ada kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah untuk mengurangi krisis lingkungan. Perubahan perilaku konsumen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan praktik daur ulang dan pengelolaan sampah rumah tangga dapat membantu mengurangi krisis sampah.
  • Upaya Pemerintah: Pemerintah setempat perlu meningkatkan investasi dalam infrastruktur pengelolaan sampah dan meningkatkan regulasi terkait pengelolaan sampah. Program-program sosial juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

    sumber gambar: dokumen pribadi

Pada seminar public relation dan workshop ini dapat di tarik kesimpulan bahwa sebagai masyarakat Indonesia harus memiliki kesadaran akan isu krisis lingkungan. Komunikasi menjadi kunci untuk menyadarkan masyarakat akan isu lingkungan tersebut. untuk itu pemerintah juga harus berupaya dalam menangani isu krisis lingkungan tersebut demi menjadikan lingkungan Indonesia ini menjadi lingkungan yang ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline