Bagi generasi Millenials, berganti pekerjaan bukanlah sesuatu yang tabu. Menurut statistik, 80% beranggapan bahwa waktu ideal bekerja di satu perusahaan adalah maksimal 3 tahun. Dan itu berarti bisa berganti pekerjaan hingga 15-17 kali dengan 5 bidang karier yang berbeda. Bahkan 55% generasi ini ingin membuka perusahaannya sendiri.
Dari fakta-fakta ini, ada beberapa tanda kita harus RESIGN:
1. Mengalami stagnansi
Masih melakukan pekerjaan yang persis sama seperti 2 tahun lalu? Maka ada dua kemungkinan. Pertama, Anda semakin ahli (specialist expert) atau kemungkinan kedua: Anda ga kemana-mana lagi (stagnant). Bagaimana membedakannya? Sederhana.
Cukup ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: "Apakah saya belajar hal baru? Apakah saya bertemu orang baru? Apakah saya memberikan kontribusi baru?". Jika jawabannya tidak, maka selamat bertemu dengan makhluk setengah dementor bernama stagnansi. Ia akan menyeret korbannya ke zona nyaman dan perlahan-lahan menyedot perkembangan hidup si korban.
2. Tidak ada inspirasi
Ketika Anda bangun pagi dan berdoa ada badai salju agar tidak perlu ke kantor hari ini, maka itu adalah tanda tiadanya inspirasi. Saat Anda merasa bosan dan berharap segera pulang, maka itu adalah pertanda gairah yang hilang. Saat pekerjaan menjadi tuntutan kewajiban, maka setiap tanggung jawab terasa seperti beban.
Pekerjaan yang baik harus membuat Anda bersemangat bangun pagi, tertawa saat sibuk di siang hari, dan tersenyum ketika pulang di malam hari. Jika Anda tidak bahagia, berarti ada yang salah dengan pekerjaan Anda, atau cara Anda memaknai pekerjaan itu.
3. Mengejar mimpi
Mark Zuckerberg mengembangkan Fecebook saat belum genap 20 tahun, Henry Ford memulai Ford Motor di usia 39, Colonel Sanders membuka gerai KFC pertama di umur 65. Intinya: orang akan mengingat karya Anda, bukan usia Anda. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan yang membawa kebaikan.